INDRAMAYU–Penyebab seorang bayi di Indramayu, Jawa Barat yang diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik dari charger ponsel akhirnya terkuak. Penyebab kematian bocah bernama Arfan ternyata bukan akibat charger ponsel seperti informasi yang beredar di media sosial.
Bayi yang baru berusia 10 bulan itu dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan oleh orangtuanya ke Puskesmas Jatibarang.
BACA JUGA: Baru Berusia Lima Hari, Bayi Ini Mengalami Menstruasi
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris Maulana Marzuki menjelaskan, Arfan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Namun, bukan dari charger ponsel, melainkan kabel pembuat roti yang terkelupas.
Yoris mengatakan rumah kontrakan orang tua korban dijadikan tempat produksi roti.
“Saat itu korban berteriak sehingga terdengar oleh orang tua korban,” kata Yoris seperti dikutip dari Detikcom, Rabu (9/10/2019).
Yoris mengatakan orang tua korban langsung membawa anaknya ke Puskesmas Jatibarang saat melihat kondisi bayinya tergeletak. Namun, tidak tertolong.
BACA JUGA: Diduga Salah Posisi Menyusu, Bayi Usia 15 Hari Meninggal Dunia
Videonya saat bayi itu dibawa ke puskesmas sempat viral di media sosial. Sejumlah warganet menyebut-nyebut bahwa bayi tersebut meninggal akibat tersengat aliran listrik dari charger ponsel orang tuanya.
Dalam video berdurasi 39 detik itu, ibunda Arfan tampak menangis histeris sambil menggendong bayinya. Sang ibu terus meracau memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa.
Permohonan ampun itu yang menimbulkan asumsi warganet bahwa bayi itu tersengar aliran listrik dari charger ponsel orang tuanya yang berada di pinggir kasur. []
SUMBER: DETIK