NAMA Iengkapnya ialah Abdullah bin Abu Aufa (Alqamah) bin Khalid juga dikenal dengan nama Abu Mu’awiah. Abdullah bin Abu Aufa termasuk satu dari Para sahabat yang ikut dalam Bai’atur Ridwan. Bai’atur Ridwan ialah pembaiatan untuk sumpah setia kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka juga bersumpah akan ikut memerangi kaum kafir Quraisy hingga kemenangan berpihak pada kaum Muslim.
Tentang Bai’atur Ridwan ini, banyak sekali kelebihannya. Disebutkan dalam Surah Al-Fath (48): 18, “Sungguh, Allah telah meridhoi orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon.”
BACA JUGA: Terlalu Rajin Ibadah, Sahabat Ini Ditegur Rasulullah
Rasulullah SAW juga bersabda, “Tidak akan masuk neraka orang-orang yang ikut dalam baiat di bawah sebuah pohon (yakni Baiat Ridwan).” (Muttafaq `alaih)
Selain ikut dalam Bai’atur Ridwan, Abdullah bin Abu Aufa juga ikut berperang bersama Rasulullah dalam Perang Khaibar.
Khaibar ialah nama sebuah daerah yang didiami oleh kaum Yahudi setelah mereka diusir dari Madinah oleh Rasulullah Saw. karena melanggar perjanjian damai. Dari sanalah mereka kembali menyusun makar untuk melampiaskan dendamnya. Rupanya, mereka masih terus menyimpan kebencian terhadap Rasulullah Saw., Islam, dan kaum Muslim.
BACA JUGA: Manusia Paling Zuhud di Antara Sahabat
Abdullah bin Abu Aufa menetap di Madinah hingga Rasulullah saw. wafat. Setelah itu Abdullah bin Abu Aufa pindah ke kota Kuffah hingga akhir hayatnya. Abdullah bin Abu Aufa wafat pada tahun 86 H. Ia adalah seorang sahabat yang terakhir meninggal di Kuffah. []
Sumber: Para Abdullah di SekitarRasulullah/ Haeriah Syamsuddin/Khazanah Intelektual/ 2013