SEBENTAR lagi, beberapa negara akan memasuki musim gugur. Itu berarti, sudah saatnya kamu merencanakan liburan dan menikmati keindahaan musim tersebut. Sudah punya rencana akan berlibur ke mana?
Musim gugur mengubah lanskap Korea Selatan secara dramatis. Rontokan daun-daun dengan warna-warna hangat memikat mata memberikan kesan romantis dan keelokkan yang tak terbantahkan. Jika Muslim Traveler berkesempatan ke Korea Selatan ketika musim gugur, berikut ada 13 tempat yang bisa menjadi rujukan Muslim Traveler bila ingin mendapatkan pemandangan memesona ala musim membara ini:
BACA JUGA: 6 Destinasi wisata Halal di Filipina, Recomended Buat Traveler Muslim
1 Pulau Namiseom
Pulau ini merupakan salah satu lokasi pengambilan gambar drama “Winter Sonata”. Tempat ini menjadi destinasi musim gugur Chuncheon yang tak boleh dilewatkan. Sebenarnya, tempat wisata ini bukanlah sebuah pulau melainkan daratan hasil pembangunan Bendungan Cheongpyeong yang dikelilingi oleh air. Tidak mengherankan bila Pulau Namiseom tergolong sangat kecil, bahkan bisa dijelajahi hanya dalam waktu setengah hari saja.
Alih-alih sepi, tempat wisata ini justru menjadi objek wisata paling populer bagi wisatawan internasional. Pulau Nami menawarkan beberapa jalur jalan santai dengan keindahannya masing-masing. Menariknya, tiap jalur tersebut akan menampilkan pesona pemandangan dari tiap musimnya.
Selain itu, terdapar berbagai macam objek wisata menarik lainnya yang sangat cocok bagi semua kalangan usia. Dari semua objek wisata, terdapat 2 lokasi yang paling terkenal yaitu Jalan Metasequoia serta Songpa Gingko Tree Lane.
Kedua tempat wisata ini kerap dijadikan sebagai lokasi syuting untuk serial drama, video komersial maupun film. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pulau Nami yaitu pada bulan Oktober sebab seluruh kawasannya akan terlohat berwarna kuning khas musim gugur.
2 Gyeonggang Rail Bike
Tempat wisata musim gugur di Chuncheon selanjutnya yaitu Gyeonggang Rail Bike. Tempat ini juga pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film “The Letter” tepatnya di Stasiun Gyeonggi. Bagi yang belum tahu, Gyeonggi merupakan stasiun kereta api yang terlantar di perbatasan Gyeonggi-do dan Gangwon-do. Seiring berjalannya waktu, stasiun kereta api ini diubah menjadi tempat wisata menakjubkan Gyeonggang Rail Bike.
Area wisata ini menghadirkan perjalanan selama 50 menit yang berbeda dari objek wisata lainnya. Gyeonggang Rail Bike memberikan pengalaman menarik mengenderai sepeda rel dari Stasiun Gyeonggang hingga Jembatan Rel Gapyeong.
Menariknya, selama perjalanan kalian akan disuguhkan pesona keindahan pedesaan sekitar yang sangat tenang dan damai. Ditambah dengan deretan pepohonan serta sungai yang menghiasi pinggir rel kereta tersebut.
BACA JUGA: Wisata ke Gunung Fuji? Nikmati Sajian Halal di Lava Cafe dan Shalat di Fujisan World Heritage Center
3 Uiamho Lake Skywalk
Tempat wisata musim gugur selanjutnya yaitu Uiamho Lake Skywalk. Ini merupakan salah satu destinasi wisata terbaru dari Chuncheon. Meskipun baru, para wisatawan tetap berbondong-bondong untuk mengunjungi objek wisata ini. Uiamho Lake Skywalk menyuguhkan keeksotikan pemandangan danau serta pegunungan dengan cara berbeda.
Berlokasi di sepanjang jalur sepeda, Uiamho Lake Skywalk merupakan lokasi terbaik untuk mengisi feed Instagram menjadi semakin estetik dan kece. Menariknya, objek wisata ini dibangun dengan kaca transparan yang memiliki ketinggian 12 meter di atas permukaan laut. Menariknya, setiap langkah yang kalian ambil akan membawa menuju sensasi yang mendebarkan.
Tetapi, semua keraguan dan ketakuan tersebut akan segera sirna ketika sudah berada di sudut terbaik dari Uiamho Lake Skywalk. Pengunjung akan diberikan pengalaman berjalan di atas awan yang tidak bisa kalian rasakan di tempat wisata lainnya.
4 Jade Garden Natural Arboretum
Selain Pulau Nami, Jade Garden Natural Arboretum juga kerap dijadikan latar belakang serial drama hingga film Korea. Beberapa di antaranya seperti “That Winter, the Wind Blows” serta film “You Are My Pet”.
Tidak hanya itu saja keistimewaan Jade Garden Natural Arboretum ini. Mengususng tema “mini Eropa di sebuah hutan”, taman ini mampu menghadirkan sebuah bangunan sangat indah yang terletak di pintu masuk.
Taman ini juga memiliki 3 jalur jalan setapak yang menghadirkan pemandangan tersendiri. Jalur tersebut meliputi Maple Tree Trail, Tree Scent Trail serta Forest Breeze Trail. Menariknya lagi, Jade Garden juga menawarkan berbagai macam taman dengan 24 tema yang berbeda-beda. Bonusnya, kamu bisa melihat deretan bangunan bergaya Tuscan yang diberikan sentuhan klasik oleh para arsitektur ternama.
5 Gingko Tree Road Avenue
Berada Chungcheongnam-do, Asan, tempat ini adalah sebuah jalan setapak yang menyajikan deretan pohon gingko, yang akan terlihat sangat menawan ketika musim gugur tiba. Rontokan dedaunan yang menyelimuti tempat ini akan membuat Travellers layaknya berjalan di hamparan permadani berwarna kuning keemasan. Berbatasan dengan sungai Gokgyo, Travellers membutuhkan waktu 2.5 jam untuk sampai di sini dari pusat Kota Seoul.
BACA JUGA: Tak Perlu ke Eropa, Ini 10 Tempat Wisata di Papua yang Luar Biasa
6 Dinding Batu Istana Deoksugung
Deoksugung Stone Wall Road adalah jalan sepanjang 900 meter yang menyusuri dinding batu Istana Deoksugung. Berlokasi di Jeong-dong, Jung-gu, Seoul, daerah ini memiliki banyak situs budaya dari bangunan tradisional dan berbagai atraksi wisata yang menambah kebahagiaan berlibur Travellers. Dilebati dengan deretan pohon ginko, musim gugur menjadi salah satu waktu yang paling pas ketika ingin berjalan-jalan romantis di tempat ini.
7 Naejangsan National Park
Walau agak susah dijangkau, Naejangsan menjadi salah satu taman yang selalu menjadi rujukan jika ingin menikmati keelokkan musim gugur. Ada ratusan pohon yang akan memeriahkan semarak musim gugur Travellers jika berkunjung ke sini. Karena kekayaan floranya, pada akhir Oktober hingga awal November tempat ini akan dipadati berbagai turis baik lokal maupun mancanegara. Bertempat di Jeongeup-si, Jeollabuk-do, Travellers harus menempuh kurang lebih 1.5 jam perjalanan jika dari Seoul ke Taman Naejangsan. []