YERUSALEM-Polisi Israel dilaporkan telah menyerbu sebuah pesta pernikahan dan menyerang para tamu undangan di lingkungan Sur Baher, sebelah tenggara Yerusalem, Jumat (18/10/2019), sumber-sumber lokal melaporkan.
Polisi Israel telah menyerbu sebuah pesta pernikahan di lingkungan Yerusalem, memprovokasi perkelahian dengan dan menyerang beberapa tamu undangan.
BACA JUGA: Israel Paksa Warga Muslim Yerusalem Robohkan Rumahnya sendiri
Penduduk Sur Baher, diperkirakan sekitar 18.000 orang, adalah bagian dari 435.500 penduduk Palestina Timur Yerusalem yang diduduki yang sering menjadi sasaran serangan militer Israel dan penghancuran rumah.
Sementara Israel menghancurkan rumah-rumah warga Palestina secara teratur untuk membatasi ekspansi Palestina di Yerusalem yang diduduki dengan dalih bangunan tanpa izin. Israel membangun puluhan ribu unit rumah di permukiman ilegal di Yerusalem Timur untuk orang-orang Yahudi dengan tujuan untuk mengimbangi keseimbangan demografis demi kepentingan masyarakat. Pemukim Yahudi di kota yang diduduki.
BACA JUGA: Israel Larang 2 Muslimah Anggota Kongres AS Masuki Yerusalem Timur dan Tepi Barat
Meskipun orang-orang Palestina di Yerusalem Timur, bagian dari Wilayah Palestina yang diakui secara internasional yang telah menjadi sasaran pendudukan militer Israel sejak 1967, mereka ditolak hak kewarganegaraan mereka dan sebaliknya hanya diklasifikasikan sebagai “penduduk” yang izinnya dapat dicabut jika mereka pindah dari kota selama lebih dari beberapa tahun.
Mereka juga didiskriminasi dalam semua aspek kehidupan termasuk perumahan, pekerjaan dan layanan, dan tidak dapat mengakses layanan di Tepi Barat karena pembangunan tembok pemisah Israel. []
SUMBER: WAFA