HONG KONG — Pemimpin Hong Kong Carrie Lam dan kepala kepolisian mengunjungi Masjid Kowloon pada hari Senin (21/10/2019) untuk meminta maaf kepada Imam Masjid Kowloon dan tokoh masyarakat Muslim. Permohonan maaf disampaikan para pejabat Hong Kong tersebut untuk meminta maaf setelah polisi anti huru hara menyemprotkan air ke para pengunjuk rasa dan mengenai gerbang Masjid Kowloon, saat mencoba untuk mengatasi unjuk rasa pro-demokrasi.
BACA JUGA: Hong Kong Tourism Board Mulai Menyasar Wisatawan Muslim
Para pemimpin masjid mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat tersebut telah meminta maaf. Dilansir dari BBC, sebuah truk water canon tiba-tiba menyemprotkan air berwarna biru yang menyengat ke segelintir orang yang berdiri di depan gerbang Masjid Kowloon.
Serangan water canon itu merupakan upaya polisi membubarkan para pengunjuk rasa dalam sebuah demo yang dilarang oleh pemerintah. Bahkan demo pro-demokrasi ini berubah menjadi kekerasan di Hong Kong.
BACA JUGA: Kerja sambil Kuliah, 150 TKI di Hongkong Lulus S1
Polisi Hong Kong mengatakan, water canon mereka tidak sengaja menyemprot air ke gerbang depan Masjid Kowloon.
Dewan Muslim Hong Kong pun menjelaskan, sebenarnya Masjid Kowloon tak ditargetkan oleh polisi. Bahkan para polisi kemudian meminta maaf dan ikut membantu upaya pembersihan. []
SUMBER: BBC