PENGASUH Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym ikut menyoroti tentang konten film Joker yang tengah hangat menjadi perbincangan.
“Film joker itu adalah film seseorang, yang katanya merasa didzolimi, merasa gagal, tapi ketika dia membunuh orang, dia merasa kelapangan hati. Sehingga dia membunuh terus sampai ibunya sendiri dibunuh,” kata Aa Gym dalam ceramahnya yang diposting @khumairah_ official_.
BACA JUGA: Agar Selalu Dilindungi Allah, Aa Gym Ajak Umat Muslim Panjatkan Doa Ini
Aa Gym menjelaskan, film tersebut berbeda dengan standar Islam lantaran dibuat oleh orang yang tidak beriman kepada Allah SWT.
“Karena ini (red.film Joker) dibuatnya bukan oleh orang yang beriman kepada Allah dan meniru Rasulullah, maka standarnya berbeda. Kalau ada orang yang mengatakan; ‘orang jahat itu orang baik didzolimi’, (red. itu keliru),” ucapnya.
Menurut Aa Gym orang jahat adalah orang jahat, bukan orang baik yang karena disakit lalu jadi jahat. “Jahat mah jahat wae (jahat mah jahat saja),” ujarnya.
Aa Gym lantas menceritakan bahwa Rasulullah juga pernah disakiti, namun beliau tak berubah menjadi jahat. Rasulullah juga pernah dihina, namun pribadinya tidak menjadi jahat.
BACA JUGA: Ini Doa dari Aa Gym untuk Almarhum BJ Habibie
“Kita sudah berusaha baik kemudian disakiti orang. Lah Rasulullah SAW juga disakiti, para Sahabat disakiti. Nabi saja yang mulia dihina, masa kita manusia yang tidak ada yang hina. Kita kan hina asli, ” ujarnya.
Untuk itu Aa Gym tetap berpendapat bahwa orang jahat bukan orang baik yang disakiti. Sebab Nabi Muhammad sudah mencontohkan bahwa diirinya tetap menjadi pribadi yang baik meski disakit orang. []
https://www.instagram.com/p/B3zYijdnlDA/?utm_source=ig_embed