SANTRI, istilah ini pastinya tak asing di kalangan muslim Indonesia. Saking istimewanya, pemerintah RI bahkan menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri.
Mendengar kata ‘Santri’, yang terlintas di dalam pikiran pastinya seseorang yang mengenakan sarung, peci dan tinggal di pesantren. Santri juga sering digambarkan sebagai orang yang sangat dekat dengan ilmu agama.
BACA JUGA: Hari Santri, Dirjen Pendis: Negara Harus Hadir Jaga Religiusitas dan Nasionalisme
Apa itu santri?
Istilah santri sudah sangat familiar di Indonesia. Ada banyak orang yang memberi pengertian masing-masing terhadap kata santri. Kebanyakan menuturkan bahwa santri itu pasti tinggal di pesantren.
Sedangkan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), santri disebut sebagai orang yang mendalami agama Islam; orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh; orang yang saleh.
Selain itu, ada juga yang menerjemahkan santri sebagai orang yang berpegang teguh pada Al Quran dan hadis serta teguh pendiriannya dalam menuntut ilmu agama.
Nah, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus juga punya definisi sendiri tentang santri. Menurutnya, santri tidak hanya yang tinggal di pesantren, tapi setiap orang yang memiliki akhlak dan sifat yang baik juga hormat kepada gurunya.
BACA JUGA: Peringatan Hari Santri, Menag: Santri Itu Duta Perdamaian
Jadi, santri memang sosok istimewa yang mencerminkan karakter seorang muslim, baik dalam akhlak maupun ilmu.
Istilah santri ini kian dikenal, apalagi setelah ditetapkannya 22 Oktober sebagai Hari Santri di Indonesia melaluiKepres nomor 22 tahun 2015.
https://www.instagram.com/p/B36DD15psYe/
Nah, di peringatan hari santri 22 Oktober 2019, Dai kondang yang juga pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym pun turut menyebutkan salah satu definisi santri.
“Santri adalah pribadi tulus dan tawadhu, yang tak mengenal lelah dan henti untuk belajar dan berlatih. Hingga menjadi cahaya dan bukti indahnya Islam Rahmatan Lil ‘alamiin,” demikian tulis Aa Gym di akun Instagram-nya, Selasa (22/10/2019). []
Referensi: Ala Santri/ Karya: @alasantri/Penerbit: Wahyu Qalbu/Tahun: 2017