REZEKI setiap orang sudah ditentukan Allah SWT. Sebagai hamba-Nya, kita perlu berikhtiar untuk menjemput rezeki, salah satunya dengan bekerja. Apapun pekerjaan Anda, maka sudah seharusnya dilakukan sebaik mungkin agar gaji yang didapatkan berkah, tak peduli seberapa besar nominalnya.
Sayangnya, di zaman yang serba instan seperti saat ini masih banyak orang yang merasa penghasilannya selalu kurang padahal jika dilihat dari angka, gajinya mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah. Mengapa hal ini bisa terjadi?
BACA JUGA: Konsep Rezeki
Dan jika hal tersebut terjadi pada diri Anda, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini yang bisa saja menjadi ‘biang kerok’ gaji merasa tak pernah cukup.
1 Doyan berutang untuk bermewah-mewah
Hobi yang satu ini tidak baik jika diterapkan terus menerus. Anda mungkin saja merasa tidak pernah berutang, namun hal itu tidak akan berbeda jika Anda menggunakan kartu kredit. Memang saat ini kita banyak melihat masyarakat yang bersemangat mendapatkan keperluan yang mereka butuhkan dengan berutang.
Kebiasaan ini bagi sebagian orang telah menjadi budaya untuk menunjukkan kemewahan dan bermegah-megah dengan harta dan barang yang mereka miliki. Perlu dipahami bahwa berutang bukanlan cara yang baik untuk bermewah-mewah. Karena budaya suka meminjam berpotensi menyebabkan seseorang individu menjadi bangkrut jika tidak dimenej dengan benar.
2 Tidak punya perencanaan soal keuangan
Perencanaan yang matang juga sangat penting dalam pengelolaan keuangan agar tetap aman di akhir bulan. Selama ini mungkin kita tidak memprioritaskan untuk menyimpan sebagian pendapatan untuk menabung.
Kebanyakan dari kita menerima gaji melalui rekening bank. Namun pendapatan ini tidak diikuti dengan perencanaan yang matang. Sehingga diambil sedikit demi sedikit dan akhirnya setiap bulan rekening tabungan pasti terkuras habis.
3 Gaya Hidup
Ada istilah ‘sebesar apapun gaji Anda tak akan cukup jika dipakai untuk gaya hidup.’ Hal ini benar adanya, apalagi jika gaji Anda tidak besar namun terus mengikuti gaya hidup, maka bersiap-siaplah menanggung derita pada akhirnya.
Seberapa besar pun gaji Anda, jika gaya hidup jauh lebih tinggi daripada pendapatan tentu saja akan menjadi malapetaka. Belajar hemat menjadi pilihan tepat ketika gaya hidup yang kita anut selama ini memang terasa menyiksa akhir bulan.
Karena biasanya urusan gaya hidup tidak jauh-jauh dari kenikmatan perut dan dunia saja. Sehingga hanya akan menimbulkan malapetaka terhadap kehidupan masa depan. Bijaklah dalam bergaul, setidaknya tahu kapan harus membelanjakan uang dan kapan harus menyimpannya.
BACA JUGA: Perbanyaklah Istighfar Biar Rezeki Lancar
Nah, berikut solusi agar gaji Anda berkah dan akan selalu mencukupi kehidupan Anda dan keluarga:
Bersyukur
Bersyukur adalah cara paling mudah untuk mendatangkan lebih. Terkadang saat menerima gaji bulanan, jangankan bersyukur, bahkan gaji tersebut hanya akan membuat miris karena tidak ada yang tersisa. Namun inilah sebenarnya yang membuat orang selalu merasa cukup. Bersyukur juga akan membuat hati menjadi lapang dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita.
Shalat Duha
Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa shalat duha dapat melancarkan rezeki. Sebisa mungkin lakukan shalat dhuha setiap hari disela-sela kesibukan. InsyaAllah kita diberikan kemudahan dalam menjalani segala urusan termasuk masalah rezeki.
Zakat, infak dan sedekah
Ketiganya merupakan tindakan memberi dan berbagi kepada orang lain. Namun dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain ini bukan justru membuat miskin, namun akan semakin ditambahkan lebih.
Meskipun secara logika memang hal itu bisa mengurangi pendapatan. Namun, percaya atau tidak dengan melakukan zakat, infak dan sedekah Allah akan menggantikannya dengan berkali-kali lipat. Dan hal tersebut lebih pasti dari hukum gravitasi. []