PAKISTAN–900 anak di salah satu kota di Pakistan terjangkit virus HIV secara tak terduga. Diduga wabah itu tersebar usai seorang dokter nakal menggunakan kembali jarum suntik pada pasien-pasiennya yang miskin.
Dr Muzaffar Ghanghro ditangkap dan didakwa akibat kelalaian. Tetapi belum diadili dan masih bekerja di rumah sakit umum di Pakistan, dikutip dari The Independent, Senin (28/10/2019).
BACA JUGA: Generasi Terpapar HIV/Aids: Korban Budaya Permisif
Dokter itu telah memprotes dan membantah semua tuduhan. Tetapi orang tua para anak yang marah mengklaim bahwa dia sering menggunakan kembali jarum suntik pada anak-anak mereka.
Salah satu orang tua korban, Imtiaz Jalbani mengatakan kepada The New York Times bahwa petugas medis mencari jarum suntuk di sebuah tempat sampah. Jarum itu, katanya, akan digunakan pada putranya yang berusia enam tahun, yang belakangan didiagnosis dengan HIV.
Ketika ayahnya memprotes, Dr Ganghro diduga mengatakan kepadanya bahwa ia terlalu miskin untuk membayar jarum baru.
BACA JUGA: Dua Hal yang Bisa Dilakukan Jika Tertular HIV
HIV merupakan penyakit yang ditularkan melalui darah dan dapat menyebar dengan berbagai cara.
Menurut UNAIDS, hanya 4,29% perempuan dan laki-laki di Pakistan berusia 15-24 tahun yang dapat dengan benar mengidentifikasi cara-cara mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual.
Tahun lalu di Pakistan dikatakan hanya 14% dari orang yang hidup dengan HIV yang mengetahui status mereka dan hanya 10% dari orang yang hidup dengan HIV yang menjalani pengobatan. []
SUMBER: THE INDEPENDENT