PALESTINA—Sebanyak 1782 pemukim Israel dilaporkan telah menyerbu masjid Al-Aqsha selama Maret 2017. Keterangan ini berdasarkan temuan Pusat Kajian Al-Quds, Ahad (2/4/2017). Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan pada Maret 2016.
Dari jumlah yang tersebut, 193 Yahudidi antaranya mengguanakan pakaian militer dari kalangan intelijen dan aparat kepolisian. Selain itu, terdapat 327 mahasiswa yahudi, 1358 pemukim dan berasal dari asing, PIC melaporkan.
Menurut catatan, bulan Maret ini merupakan rekor terbanyak serbuan Yahudi ke Al-Aqsha. Jika dibanding bulan yang sama tahun kemarin yang hanya 960, berarti ada peningkatan dua kali lipat.
Sementara menurut para pegawai Masjid Al-Aqsha, mereka tak lepas dari aksi penganiayaan dan penangkapan. Tak kurang dari 15 pegawai Al-Aqsha dari lembaga Al-Quds ditangkap, 12 di antaranya adalah satpam.
Sementara itu, sejumlah yayasan dan lembaga keagamaan Yahudi menyerukan para pemukim Israel untuk ikut ambil bagian dalam acara penyerbuan ke Al-Aqsha. Ini bersamaan dengan peringatan hari besar Yahudi yang akan digelar di Al-Aqsha pada pertengahan April ini. []