ISLAM mengajarkan adab dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, semua perbuatan muslim itu haruslah dilakukan dengan menampilkan adab yang baik. Ini juga mencangkup urusan ibadah, dari mulai masuk masjid hingga keluar masjid.
Salah satu adabnya adalah melepas alas kaki setiap kali masuk masjid. Aturan ini untuk menjaga kesucian masjid sebagai tempat sholat.
BACA JUGA: Shalat Sambil Gunakan Sepatu, Bagaimana Hukumnya?
Di sisi lain, masjid tak hanya dikunjungi muslim, melainkan juga non muslim. Sebab, masjid juga telah menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Melepas alas kaki mungkin sedikit merepotkan bagi para pengunjung masjid yang hanya ingin melihat-lihat bangunan masjid dan bukan untuk sholat itu. Hal ini menjadi persoalan, khususnya di masjid-masjid yang berada di negara-negara non muslim.
Menghadapi persoalan ini, pengurus masjid di Moskow, Rusia, membuat inovasi berupa alat pembungkus sepatu. Dengan alat ini, pengunjung yang ingin masuk masjid hanya sekadar menyaksikan bangunannya tidak perlu melepas sepatu.
Pengunjung cukup meletakkan sepatu yang sedang dipakai ke dalam lubang pada alat tersebut. Pada mulut lubang terletak selembar plastik. Pengunjung cukup menginjak plastik tersebut hingga masuk ke dalam lubang. Alat itu kemudian bekerja dan seketika plastik akan membungkus sepatu.
Mengingat adab yang berlaku ketika masuk masjid, inovasi Rusia ini pun menjadi kontroversi. Beragam tanggapan warganet pun turut meramaikan pemberitaan tentang alat pembungkus sepatu yang diunggah akun @infodunia.id di Instagram itu.
Video terkait alat canggih yang dipasang di masjid Katedral Moskow ini, pertama kali diunggah oleh seorang warganet yang berkesempatan mengunjungi masjid tersebut. Dia membeberkan kecanggihan alat tersebut sambil mempraktekan secara langsung penggunaan alat itu.
Videonya bisa dilihat di sini.
BACA JUGA: Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Sepatu di Masjid Ini Santai Banget
Sebagai informasi, Masjid Katedral Moskow merupakan masjid utama di Rusia. Dibangun pada 1904, oleh arsitek Nikolah Zhukov dan sekarang masjid ini sedang dalam tahap pembangunan ulang. Masjid ini pun dijuluki sebagai Masjid Tatar, karena para arsitekturnya sendiri orang Tatar.
Masjid Katedral Moskow ini juga menjadi masjid tertua kedua dari empat masjid yang ada di Kota Moskow. Di urutan pertama sendiri ada Moscow Historical Mosque yang dibangun pada 1828 di 28 Bolshaya Tatarskaya Strett. Dua masjid lainnya adalah Yardem Mosque (1977) di Otradnoye dan Moscow Memorial Mosque (1997) di Poklonnaya Hill. []