PALESTINA–Rezim Israel dilaporkan telah menjadikan perlintasan Bethanon atau Iraz sebagai perangkap bagi warga Palestina untuk terus menangkapi dan menahan sejumlah pasien yang akan berobat. Baik bagi mereka yang sedang menderita penyakit yang membutuhkan pengobatan dari luar Palestina ataupun mereka yang sekadar mengantarkan keluarganya.
Perlintasan Bet Hanun adalah satu-satunya pintu kemanusiaan bagi warga Gaza untuk berobat atau bagi mereka yang akan mengunjungi saudaranya di penjara-penjara Israel. Namun, Israel justru menjadikanya sebagai perangkap dan tempat penahanan serta pemerasan terhadap warga Palestina.
BACA JUGA: Tentara Israel Serang Belasan Warga Palestina dengan Gas Air Mata
Sebelumnya, tentara Israel telah melancarkan serangan ke lokasi di bagian Timur Bet Hanun, Gaza Utara, yang menyebabkan satu orang warga luka-luka saat tengah berada di lokasi.
Bulan Sabit Merah Palestina menginformasikan, tank Israel melancarkan serangan ke lokasi dekat sebuah mobil ambulan milik Sabit Merah di Gaza Utara, yang menyebabkan kerusakan besar pada body mobil, saat ikut aksi patroli malam oleh para pemuda Palestina.
Beberapa saat kemudian, tank Israel melancarkan tembakan berikutnya ke lokasi Juhr Dik Timur, Gaza Selatan.
BACA JUGA: Tak Rela Perekonomian Gaza Tumbuh, Israel Tutup Perlintasan Karem Abu Salem
Militer Israel menginformasikan bahwa tank tempur mereka melancarkan serangan ke dua lokasi milik Hamas di Gaza Utara dan Timur.
Israel mengklaim bahwa serangan tersebut sebagai respon atas serangan granat dan balon api yang ditembakan ke permukiman zionis di sekitar Gaza pada Ahad sore.
Dan pada Sabtu (9/11/2019) pagi, Israel melancarkan serangan udara ke dua lokasi di Rafah Timur, sementara dua gempuran udara lainnya dilancarkan kemarin malam ke Barij Timur, yang melukai empat warga Palestina di lokasi. []
SUMBER: PALINFO