ISLAM datang ke Afrika Barat tidak lama setelah abad ke-10. Nenek moyang mereka adalah pedagang dan inilah yang menjadi salah satu mata rantai bagaimana Islam datang kepada kaum Mandinga. Ini berarti, banyak orang Afrika Barat telah mengenal Islam jauh sebelum ajaran itu menyebar ke Eropa selama kekaisaran Ottoman dan Amerika melalui Moriscos dan para budak Transatlantik.
Menurut Lost Islamic History, Ada setidaknya enam orang Afrika yang membawa Islam ke tanah Amerika. Siapa saja mereka?
BACA JUGA: Jejak Islam yang Terlupakan di Amerika
Berikut ini ulasannya:
1 Bilali Muhammad
Lahir sekitar tahun 1770 di daerah Afrika yang dikenal sebagai Guinea dan Sierra Leone saat ini, Bilali Muhammad adalah seorang elit dari suku Fulani. Dia tahu bahasa Arab dan berpengetahuan luas dalam masalah hadis, tafsir, dan syariah. Karena dia dididik, dia diizinkan untuk naik status di komunitas budak.
Bilali Muhammad bahkan menulis naskah 13 halaman tentang hukum Islam dari Mazhab Maliki yang disebut Dokumen Bilali yang ia berikan kepada temannya sebelum kematiannya. Naskah itu dianggap sebagai buku harian sampai diuraikan di universitas al-Azhar di Kairo. Naskahnya juga dikenal sebagai Ben Ali Diary atau Ben Ali Journal.
2 Ayuba Suleiman Diallo
Ayuba Suleiman Diallo atau Ayub Job Djallo lahir di Senegal dari keluarga Muslim Fulbe yang disegani. Dia juga dikenal sebagai Ayub Ben Solomon. Dia menulis beberapa memoar dan menjadi budak di Maryland, Amerika Serikat, selama beberapa tahun.
Dia dijual menjadi budak sebagai akibat dari kebingungan, hingga akhirnya kembali ke rumah di Senegal, ke akar aristokratnya yang masih seorang Muslim.
3 Yarrow Mamout
Dilahirkan di Guinea, Yarrow Mamood lahir pada 1736 dan meninggal pada 1823 sebagai orang yang bebas, tidak berstatus budak. Dia tiba di usia 14 tahun di Maryland bersama saudara perempuannya.
Dia memiliki pengetahuan dalam bahasa Arab, dan mempraktikkan Islam secara terbuka sampai kematiannya.
4 Abdulrahman Ibrahim Ibn Sori
Ibrahim Abdulrahman ibn Sori lahir di Guinea. Dia juga dikenal sebagai The Prince Amonsgt Slaves. Sebagai Putra Raja Sori dari desa Timbo, Abdulrahman adalah seorang pemimpin militer. Dia menjadi budak sebagai akibat dari penyergapan dan dijual kepada pemilik budak dengan nama Thomas Foster di Mississipi.
Dia menikah dan punya anak. Dia bekerja selama 40 tahun sebelum pembebasannya. Dia meninggal selama perjalanannya kembali. Dia bahkan menulis surat kepada keluarganya di Afrika Barat dalam bahasa Arab yang dibacakan oleh Sultan Maroko Abderrahmane yang merasa sangat tersentuh dan mengajukan petisi kepada Presiden AS John Quincy Adams untuk membebaskannya.
BACA JUGA: Catatan Sejarah: Muslim Temukan Benua Amerika Lebih Dulu daripada Columbus
5 Omar ibn Said
Ummar ibn Sayyid atau Omar ibn Said, lahir di Fuuta Toro, Senegal pada 1770. Ditangkap pada 1807, ia dikenal sebagai Omar Moreau dan Pangeran Omeroh menurut Muslimofusa.
Meskipun ada laporan yang mengatakan bahwa ia masuk Kristen di kemudian hari, banyak sumber mengatakan bahwa ada lebih dari yang terlihat dalam situasinya. Meskipun demikian, ia dikenal sebagai cendekiawan muslim berpengetahuan luas di banyak bidang, mulai dari ilmu hitung hingga teologi yang menulis beberapa teks Arab.
6 Salih Bilali
Salih Bilali lahir di Mali dan ditangkap pada 1782. menurut Abolition Institute, dilaporkan bahwa kata-kata terakhirnya sebelum kematiannya adalah syahadat. Robert Abbot, pendiri Chicago Defender, adalah keturunannya.
Sebagai kesimpulan, semua benua berkontribusi terhadap penyebaran Islam, termasuk Afrika. []
SUMBER: MVSLIM | ABOUT ISLAM