MUNGKIN di antara kita menganggap bahwa matahari akan tetap sama. Ia akan terus beredar sebagaimana biasanya. Ya, untuk saat ini hal itu memanglah benar. Tapi, akan tiba suatu masa bahwa hal ini tidak akan terjadi. Melainkan, ada peristiwa lain yang berbeda. Dimana matahari sudah tak bisa lagi menyinari bumi.
Hal inilah yang telah diberitakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui firman-Nya, “Apabila matahari digulung,” (At-Takwir: 1).
BACA JUGA: Matahari dan Bulan dalam Alquran
Jika hanya berkata tentang firman Allah, mungkin masih ada di antara kita yang meragukannya. Mengingat peristiwa ini adalah suatu hal yang dianggap tidak mungkin. Dan kejadian ini belumlah nampak saat ini.
Meski begitu, ternyata kebenaran firman Allah ini dibenarkan oleh para ilmuwan. Mereka mengatakan bahwa ketika bintang tumbuh membesar dan menjadi tua lalu meledak dan ukurannya mengecil dan berubah menjadi kerdil putih, maka tingkat suhu ledakan ini akan mencapai 400 ribu derajat Celcius!
Para ilmuwan telah menegaskan bahwa matahari kita kelak akan berakhir dengan sendirinya dan terbakar. Dan proses pembakaran ini akan menyebabkan berkurangnya ukuran matahari secara bertahap untuk menjadi. Matahari pun sedikit redup.
BACA JUGA: Terbitnya Matahari dari Arah Terbenamnya
Bukankah ini menakjubkan? Al-Quran telah memberitahu kita tentang akhir dari matahari. Dan ternyata, menurut penelitian ilmuwan pun berkata bahwa memang hal itu akan terjadi.
Kebenaran peristiwa ini belumlah dikenal pada saat turunnya Al-Quran. Karena jika ada manusia yakin bahwa alam semesta adalah abadi, maka ayat yang agung ini menunjukkan kehancuran matahari. Dan inilah telah disampaikan oleh ulama saat ini, inilah keajaiban Al-Quran! []
Sumber: kaheel7.com