PERNIKAHAN artinya hubungan yang dijalin oleh satu pasangan, laki-laki dan perempuan. Dua sifat yang berbeda yang kemudian harus bisa saling menerima. Bagaimana pernikahan agar tetap awet sampai hari tua adalah sebuah harapan bagi semua pasangan.
Berikut ini 6 rahasia pernikahan agar tetap awet,
Mencintai Karena Allah
Apabila cinta sudah didasarkan karena Allah, maka kita akan lebih siap menerima kelebihan dan kekurangan dari pasangan. Wajar memang, memilih pasangan dari parasnya yang tidak bosan untuk dipandang. Namun setelah pernikahan, mungkin saja kita akan cepat bosan karena melihat pasangan kita setiap hari. Untuk itulah penting sekali kalau kita meniatkan mencintai pasangan itu karena Allah SWT.
BACA JUGA: Tahap Pertama dalam Pernikahan
Saling Mendoakan
Adalah cinta apabila kita terus mendoakan pasangan di setiap sujud dan akhir shalat kita. Mendoakan agar pasangan kita tidak berpaling hatinya dan tidak berubah sifatnya.
Menerima kekurangan pasangan
Mungkin, saat setelah menikah kita akan dikejutkan oleh banyak hal. Misalnya saja ‘wah, ternyata dia begini yah.’ ‘kok dia jadi gini sih?’ sesuatu yang sebelumnya belum pernah kita temui dari diri pasangan. Untuk itulah, kita harus bisa menerima kekurangan dari pasangan kita dan bersyukur dengan kelebihan yang diberikan dari pasangan kita.
Saling mengingatkan
Banyak pasangan kadang, acuh saja dengan pasangannya. Tidak memedulikan perbuatan yang dilakukan oleh pasangan. Pasangannya juga tidak mau diatur. Saling mengingatkan adalah kunci dari awetnya pernikahan. Bukan hanya sekedar mengingatkan sudah makan atau belum. Melainkan mengingatkan untuk perkara dosa, misalnya membuka aurat, belum mengerjakan shalat dan yang lainnya.
BACA JUGA: Apakah dalam Pernikahan, Pasangan Boleh Tinggal secara Terpisah?
QualityTime
Waktu dengan pasangan adalah hal yang harus dioptimalkan. Dengan berbagai macam kesibukan, maka perlu apabila ada waktu kosong dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu sebaik mungkin dengan pasangan.
Menyelesaikan Masalah Berdua
Ini adalah rahasia yang penting dalam pernikahan. Tentu, dalam berumah tangga kita akan dihadapi dengan masalah-masalah. Namun, masalah kecil bisa jadi besar kalau ada orang lain yang ikut campur di dalamnya. []
SUMBER: HAITAMI