ISRAEL–Laga persahabatan antara Argentina melawan Uruguay di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Israel, Selasa (19/11/2019) berakhir imbang 2-2. Pertandingan uji coba antara dua negara asal Amerika Selatan ini berlangsung sengit.
Bahkan megabintang Argentina, Lionel Messi, dengan penyerang andalan Uruguay, Edinson Cavani nyaris adu jotos di tengah pertandingan. Mereka sempat saling beradu argumen di babak pertama.
BACA JUGA: Protes, Mahasiswa Harvard Bubarkan Diri saat Diplomat Israel Sampaikan Pidato
Adu argumen tersebut berujung sebuah ajakan berkelahi dari Cavani. Seperti yang dilaporkan media asal Argentina, Ole, Cavani terlihat berbicara dengan Messi dan mengajak kapten Barcelona itu untuk beradu jotos di tengah laga itu.
Messi yang ditantang seperti itu oleh Cavani terlihat membalas ajakan itu dengan mengatakan “Kapan pun kamu mau.”
Panasnya pertikaian itu pun sempat direlai oleh para pemain Argentina dan Uruguay. Penggawa Uruguay, Diego Godin sampai merangkul Messi untuk meredakan situasi.
Usai laga, Cavani langsung memberikan komentarnya atas apa yang terjadi di pertengahan laga Argentina vs Uruguay tersebut.
Menurut striker Paris Saint-Germain (PSG) itu, pertikaiannya dengan Messi adalah sesuatu hal yang sangat wajar. Sebab, baginya itulah kerasnya dunia sepak bola Amerika Selatan.
“Itu (pertikaian yang terjadi antaran dirinya dengan Messi) adalah hal klasik. Gesekan yang kuat memang kerap terjadi di dunia sepak bola Amerika Selatan. Dari kedua belah pihak tetap ada hal positif yang bisa diambil. Kami merasakan hal yang positif dan mencoba bermain bola. Hal itu adalah sebuah hal yang sangat klasik dan kami sudah terbiasa hidup seperti itu,” ucap Cavani, dilansir dari Daily Mail.
BACA JUGA: Gaza Digempur Israel, Palestina Tunda ‘Great March of Return’
Sebelumnya, Gerakan Kampanye boikot Internasional (BDS) pada Senin (18/11/2019) menolak dan mengutuk pelaksanaan pertandingan sepak bola persahabatan antara Argentina dan Uruguay di stadion “Bloomfield” di Tel Aviv.
Gerakan ini mengatakan dalam sebuah pernyataan pers kemarin, bahwa negara Zionis berupaya melalui permainannya untuk menutupi kejahatan dan pembantaian secara berturut-turut terhadap rakyat Palestina. Seperti yang terjadi terakhir, dimana mereka telah membantai 34 warga Palestina serta melukai lebih dari seratus orang, sebagian besar anak-anak dan wanita dalam agresinya beberapa hari yang lalu di Jalur Gaza.” []
SUMBER: DAILY MAIL | PIC