JADI, ceritanya…
Kemarin di twitter ada yang mak sliwer. Isinya kira-kira: kalau tidak ada medsos, hidup kita pasti akan lebih bahagia.
Yaqueen? Kita, apa kamu aja nih?
BACA JUGA:Â Ketika Medsos Mencipta Petaka
Emangnya sebelum kenal medsos kita bahagia lebih dari sekarang?
Emangnya yang bikin susah hati itu medsos atau cara kita merespon isi medianya?
Sebenernya resep tetap berbahagia bersama medsos itu gini:
1. Jangan menyandarkan kebahagiaan pada respon orang lain di medsos. Alih-alih, berusahalah membuat orang lain senang dengan responmu. Biar nyetrum.
2. Jangan ngerusuh di status orang lain.
3. Jadi diri sendiri, tapi jangan umbar-umbar kehidupan pribadi.
BACA JUGA:Â Penelitian: Makin Lama Main Medsos, Makin Parah Gejala Depresi
Dah.
Kalau kamu sukanya baper dengan status orang lain, baper kalau nggak direspon orang lain, menyindir orang lain, panteslah nggak bahagia kalau buka medsos. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word