MEMPERINGATI Hari Disablitas Internasional sekaligus launcing Sekolah Ramah Anak, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Purwakarta-Jawa Barat menggelar Expo pada hari Sabtu (30/11/2019).
Dan lomba kecantikan TK SMP, SMA,SMK, SLB se kab Purwakarta:.
Mengambil tema “Semesta Berbicara, Kami Tembus Cakrawala”, expo ini bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat kepada anak berkebutuhan khusus. “Sekaligus juga memotivasi peserta didik untuk lebih berprestasi dan berkiprah bagi negeri tercinta,” ujar Lastri Rusdiana, selaku Ketua Pelaksana Expo, kepada Islampos.
Lastri memaparkan bahwa pihak SLBN senantiasa saling mendukung, berkolaborasi untuk meraih dan membahagiakan anak-anak yang punya kebutuhan khusus, bukan anak-anak yang punya kekurangan. “Mereka punya kelebihan masing-masing yang harus kita cari, kita gali, kita bina, dan jadilah mereka manusia-manusia seutuhnya yang dapat hidup layak di masyarakat,” terangnya. “Bagi kami mereka adalah amanah luar biasa yang selalu membuat kami semangat berinovasi.”
Lebih jauh, Lasti menyatakan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus membuat setiap peluh tak lagi jadi keluh. “Melihat senyum dan kebahagiaan mereka … hilang rasa lelah dan jenuh..hilang rasa kesal….mereka berbahagia di kesempatan yang langka ini, yang buat kami adalah sesuatu yang luar biasa,” ujarnya lagi. “Kami bisa menampilkan anak-anak di panggung semegah itu… Tentunya ini doa anak-anak kami semua diberi kemudahan di setiap langkah kami… menempuh birokrasi, mencari yang peduli, mencari simpati, dan impian mereka akhirnya terwujud… Alhamdulillah semua adalah kehendak Allah SWT.”
Acara ini sendiri dilaksankan di Taman Surawisesa, dan dihadiri oleh banyak pihak berkepentingan di Purwakarta. “Terimakasih kepada Bupati Purwakarta, Bapak Dandim 0619 Purwakarta, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Wilaya 4, Dinas Tata Kota dan Pemukiman, Dinas Pariwisata Kab Purwakarta,” ujar Lasti.
Acara ini diikuti oleh sekitar 375 orang yang merupakan siswa dan guru. Adapun lomba yang digelar adalah lomba mewarnai tingkat TK, dan lomba got talent, yang semua pesertanya berasal dari ABK.
“Selain lomba, kami tampilkan pameran pendidikan yang terdiri dari stand: Kurikulum dan Pusat Sumber, stand tenaga pendidik dan kependidikan, stand keterampilang handcraft dan kriya kayu, boga, stand komite, stand alumni,” demikian Lastri. []