CINA–Dunia digital telah merambah ke berbagai sektor termasuk finansial. Saat ini tak sedikit transaksi yang melibatkan uang telah bergulir menggunakan perangkat digital. Salah satunya transaksi keuangan perbankan yang menggunakan m-banking. Ini memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi hanya dengan menggunakan gadget, tanpa perlu membawa berlembar-lembar uang secara riil.
Perkembangan semacam ini tak luput dari sorotan dunia usaha dan bisnis di berbagai penjuru dunia. Bahkan, pengemis pun tak ketinggalan. Seperti yang terjadi di Cina.
BACA JUGA: Di Bandung, Kasih Uang ke Pengemis Bisa Didenda Rp500 Ribu
Baru-baru ini, pengemis di Cina menggunakan teknologi digital untuk menawarkan kemudahan bagi orang-orang yang ingin beramal secara non-tunai. Ini juga memudahkan mereka yang mengaku tidak punya uang tunai, untuk tetap bisa bersedekah.
Dilansir dari unggahan akun Facebook Fazil Irwan yang bercerita tentang temannya di Beijing. Unggahan pada 27 November 2019 lalu itu viral setelah dibagikan lebih dari 16 ribu kali.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10162872912565045&set=a.10153791719375045&type=1&opaqueCursor=AboodTCv1G_aA9MNXiDlIiGey-dLJQ3Vpk8AM80ntq02RIt9pYSohaBGlBXzqx05373SxoSS_frLn6RyCRrXVUyyhxLIxyGwx5RbJqdNtWlGtOGIy9m9dWkgqeeUgtynQneM5V2qWvOFaiO0fi4LMeYl3cyAp1yQYkWXCpOr_2QMuB4fq3ufT9nEDa5QB9tF8EhrMQfzw-3bZ7cKKw9ttTaY0ra8t2ebGi-IvHjACqeuJgBFXM5g4lFB7f99WUSZ_7wtqsu5SsGIIkAgoIlym5T0HU2Ny7xSp4L__-GfuU20yXaoZrcD8EjiT4aHNL74YGy2TMkAG7KlCDWunfb_dher_j7d0H2gO1A4xIvdB1GQ1GA8SYz3QLerZjmfv0BucMsFplLm_pjE5Jxke1l_I7e8S081oBFpP8fYqhjmD6Z7ydRj1Tqe4pMWN1wRt7llr7-CchSkuHF-wgiUIThITAth14dfCztP-FoRJncNu3j3KRs0cLI3xBa1kkrEf6klou3o9BOp51ZzByvils1fSohJD0WG0pyTEItWn-kgzkkHTAi—X2qmzh8q6yT2itlFYqWOHZK8Wr3qSvH0MlPfZ1&theater
Kisah unik tentang pengemis ini berawal ketika teman Fazil dalam perjalanan untuk mencari tempat makan malam. Seorang pengemis mendekati dirinya untuk meminta uang.
Teman Fazil memberitahu wanita tua itu itu bahwa dirinya tidak punya uang tunai. Tujuannya juga untuk menolak secara halus kehadiran pengemis itu. Namun, alih-alaih pergi, pengemis perempuan itu malah mengeluarkan kartu dengan kode QR atau barcode untuk dipindai, untuk menerima transferan uang.
Lebih mengagetkan, pengemis ini mengatakan dirinya menerima bantuan dana melalui aplikasi WeChat yang populer di Cina.
BACA JUGA: Pengemis Tajir Jaksel Terjaring Razia, Bawa Uang Rp194 Juta
Tak dapat mengelak, teman Fazil pun menyumbangkan dananya ke pengemis itu secara non-tunai.
Isu tentang pengemis di Cina menggunakan aplikasi pembayaran non-tunai untuk mendapatkan uang, sebelumnya juga dilaporkan China Daily dua tahun lalu. Menurut laporan tersebut, beberapa pengemis menggunakan barcode untuk mendapatkan sedekah uang non-tunai. []