BANDUNG–Biannual Conference on Research Result (BCRR) usai digelar pada Rabu (4/12/2019) malam. Pada puncak acara yang diberi judul Malam Anugerah Research Result Award Kementerian Agama RI 2019 tersebut diumumkan dua kategori penelitian nasional.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi yang menutup acara tersebut mengatakan, hasil tersebut telah diseleksi melalui ajang BCRR 2019, yakni 20 Penelitian Terbaik dan lima Penelitian Terbaik Utama.
BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas, Mahasiswa UIN Meninggal dalam Perjalanan Menuju Tempat Wisuda
“Untuk kategori lima Penelitian Terbaik Utama urutan lima diraih oleh Agus Salim dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dengan penelitian berjudul Dari Netral-Pasif ke Netral-Aktif: Melacak Jejak-Jejak Justifikasi Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam Mengadvokasi Identitas Islam Moderat,” ujarnya.
Urutan empat diraih oleh Hasniah Aliah dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan judul penelitian Fabrikasi Semikonduktor Keramik ZnxFe2x03;Mn Berbahan Alam Lokal sebagai Sensor Alkohol dan Formalin.
Urutan ketiga diraih oleh Muzayyin Ahyar dari IAIN Samarinda dengan judul penelitian Aksi Bela Islam; Kliktifisme Islam dan Otoritas Baru Propaganda Agama di Era Milenial di Indonesia.
BACA JUGA: LPMQ Kemenag akan Terus Kembangkan Alquran Award Sebagai Khidmatul Quran
Kedua diraih oleh Aksin dari IAIN Ponorogo dengan judul penelitian Dari Membela Tuhan ke Membela Manusia (Kritik atas Nalar Agamaisasi Kekerasan)
Tampil sebagai yang pertama Mada Sanjaya W.S dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan judul penelitian Integrasi Ilmu Falaq, Sains dan Teknologi Robot dalam Perancangan Alat Ukur Arah Kiblat Portable Menggunakan Metode al-Biruni dalam Kitab Tahdid Nihayat al-Amakin. []
REPORTER: RHIO