JALUR GAZA–Media Israel dilaporkan telah mengungkapkan data baru tentang tembakan roket perlawanan Palestina dari Jalur Gaza ke arah penjajah Israel.
Menurut surat kabar Israel Yediot Aharonot berdasarkan data dari badan intelijen Israel “Shin Bet”, sebanyak 2.600 roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah penjajah Israel selama tahun 2018 dan 2019.
BACA JUGA: Lebih dari 25% Yahudi di Permukiman Sekitar Gaza Berpikir untuk Pindah
Surat kabar Israel ini menambahkan bahwa 1.500 roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel selama periode tahun 2019 ini.
Menurut catatan Israel, roket pertama diluncurkan dari Gaza pada tahun 2001. Setelah setahun kemudian, sebanyak 35 roket diluncurkan. Pada tahun 2005, setelah penarikan penjajah Israel dari Gaza, jumlah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza meningkat menjadi 1.000.
Masih menurut cacatan intelijen Israel, roket pertama yang menghantam kota Ashkelon adalah pada tahun 2006. Sejak itu, peluncuran roket telah dilakukan secara rutin, dengan frekuensi peluncuran terus meningkat.
Data ini menunjukkan bahwa Tel Aviv sudah menjadi sasaran serangan roket dari Jalur Gaza pada tahun 2012, untuk pertama kalinya sejak Perang Teluk pertama.
BACA JUGA: Diserang Roket Israel, 2 Rumah di Gaza Berubah Jadi ‘Kuburan Massal’
Baru-baru ini pasukan penjajah Israel dan faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza terlibat pertempuran pada 12 dan 13 November lalu, usai tentara Israel membunuh seorang pemimpin senior gerakan Jihad Islam, Baha Abul Atta.
Selama pertempuran, perlawanan Palestina di Jalur Gaza, menurut data Israel, telah menembakkan sekitar 450 roket ke wilayah entitas penjajah Israel, sebagai respon atas serangkaian serangan udara yang dilancarkan pasukan penjajah Israel ke Jalur Gaza. []
SUMBER: PALINFO