LAMPUNG–Satpol PP Bandar Lampung menjaring bocah 13 tahun berinisal AR dalam razia ketertiban umum (trantibum), pada Kamis (11/12/2019) siang. Siswa di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Bandar Lampung itu sudah dua kali digelandang petugas, karena menjadi manusia silver peminta-minta.
AR mengaku tergiur untuk mendapatkan uang dengan potensi penghasilan Rp 100-200 ribu per jam hanya dengan berdiri dan menadahkan kotak kepada pengendara mobil yang melintas.
BACA JUGA: Viral Pengemis di Cina Pakai Aplikasi, Bisa Terima Sumbangan Non-Tunai
“Enggak pernah disuruh, kita orang ngeliat (manusia silver) kepengen saja dapet duit,” kata dia, Kamis (13/12/2019).
Saat terjaring razia Satpol PP sebelumnya, AR tidak mendapat pembinaan Dinas Sosial, karena dijemput oleh ibunya.
“Ya bilang sama ibu, mau belajar tempat temen. Karena ini lagi class metting (hari belajar bebas) juga. Tapi kita ikut di sini,” kata dia.
BACA JUGA: Pengemis Tajir Jaksel Terjaring Razia, Bawa Uang Rp194 Juta
Lebih lanjut, ia mengaku bisa mendapat uang Rp 100 ribu dalam satu jam. Uang itu kata dia, dikumpulkan kemudian dibagi kepada kelompoknya.
“Ini dapat seratus ribu, bukan buat ngelem kok, kita orang enggak pernah yang kayak gitu mbak,” pungkasnya. []
SUMBER: SUARA