TANYA: Apakah untuk sehat itu cukup dengan berolahraga dan makan makanan yang bergizi? Lalu ada yang berpendapat bahwa untuk sehat kita harus terus berfikir positif. Sebenarnya mana yang benar? Mohon penjelasannya. Jazakallah.
SURYAMAN/ HP.081381427XXX
JAWAB: Wa’alaikusalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak Suryaman yang dirahmati Allah SWT, memang benar ada beberapa pendapat mengenai konsep sehat. Dalam pandangan thibbunnabawi (pengobatan cara nabi) bahwa keduanya memang harus diperhatikan baik dari segi fisik atau non-fisik seperti pikiran.
Jika dilihat dari segi makanan, memang benar menu makanan yang buruk bisa menghasilkan sejumlah besar radikal bebas dalam tubuh, begitu pula dengan perasaan-perasaan negatif seperti benci, marah, dan cemburu, yang merusak kesehatan sama halnya dengan menu makanan yang buruk.
BACA JUGA: 7 Manfaat Air Kelapa Muda Untuk Kesehatan
Anda bisa saja berhenti merokok, dan memilih menu makan yang sempurna, tetapi jika konsumsi mental dipenuhi oleh rasa marah, stress, dan rasa takut, Anda masih dapat jatuh sakit. Agar dapat hidup sehat, sangatlah penting untuk menjaga kondisi mental yang penuh harmoni dan stabil.
Di antara mereka ada yang mengidap penyakit kanker, ada sebagian yang jatuh sakit dan meninggal dunia dalam waktu singkat, kemudian ada pula mereka yang perkembangan penyakit kankernya jauh lebih lambat. Perbedaan ini terletak pada stamina fisik sang tuan rumah – orang yang sakit – Metastasis dan munculnya kembali kanker adalah akibat dari melemahnya sistem kekebalan tubuh sang tuan rumah
Kemampuan melawan kanker (maupun penyakit apapun lainnya) bergantung pada jumlah enzim pangkal yang dimilki si tuan rumah. Jika sang tuan rumah memiliki sejumlah enzim pangkal, ada kemungkinan ia mampu lebih baik memerangi kanker tersebut. Di lain pihak, jika enzim pangkalnya telah habis, kanker yang jauh lebih agresif akan berkembang karena penyakit dapat menyebar lebih mudah dalam tubuh yang telah melemah.
Dibandingkan dengan masa hidup alam semesta, manusia hanya dapat menikmati keberadaan yang sangat singkat, bahkan lebih singkat daripada masa hidup virus. Masa hidup seorang manusia melintas begitu cepat. Bahkan jika hidup hingga 120 tahun, saya menganggapnya hidup yang pendek. Begitu banyak hal yang ingin saya lakukan dalam masa hidup ini semua hal yang ingin saya capat itu membutuhkan motivasi yang konstan dan tenaga yang besar. Mungkin, Anda pun merasakan hal yang sama.
Oleh karena hidup kita begitu pendek, marilah kita menjalaninya dalam keadaan sehat, bahagia, dan penuh vitalitas. Saya selalu bilang kepada para pasien saya “Kita memiliki pilihan untuk tetap muda, tetap sehat, tetap positif, dan membangun minat dalam begitu banyak hal. Selamat berbahagia atas kehidupan ini.”
Saya menyadari bahwa hidup kita semua, termasuk hidup saya sendiri, hanyalah sebuah contoh mini dari gambar keseluruhan. Saya suka pada semua kehidupan yang kecil tetapi penting ini. Tidaklah Anda berpendapat betapa sayangnya kehilangan hidup yang pendek dan berharga ini jika hanya berkecimpung dalam rasa benci dan takut, makan sembarangan, menderita dalam kesehatan yang buruk dan tenaga yang lemah.
Tidak perlu lagi jatuh sakit dan menderita dalam hidup kita yang pendek ini karena cara untuk hidup sehat sudah terasa dalam garis hidup kita semua.
BACA JUGA: Daun Bidara, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan
Pertama-tama, Anda harus mendengarkan apa yang berusaha dikatakan oleh tubuh Anda. Jika tidak dapat mendengar suaranya, Anda harus mempelajarinya dari alam. Jika melihat hukum-hukum alam, Anda akan menyadari bahwa hukum alam memberi tahu kita para manusia apa tepatnya yang kita perlakukan saat ini. Jika anda cukup rendah hati untuk menerima hukum alam dan memantaskan diri pada garis hidup Anda, enzim-enzim pangkal yang luar biasa itu akan menopang Anda dalam hidup yang panjang, utuh dan bahagia.
Cara mengaktifkan enzim ‘ajaib’
Ada beberapa contoh dari seluruh dunia saat orang-orang yang secara menakjubkan dapat sembuh dari sakit parahnya setelah menetapkan pikiran mereka pada suatu tujuan. Ada berbagai contoh dari seluruh dunia saat orang-orang yang menderita kanker mengalami rasa syukur karena saru dan lain hal, dan begitu mulai mengalami perasaan itu, mereka pun mulai membaik.
Semua manusia memiliki potensi yang terbatas, tetapi potensi itu sering tersembunyi. Saat ada kesempatan bagi potensi itu untuk terpenuhi, enzim-enzim di dalam tubuh pun teraktivasi sehingga menciptakan energi dan bahkan sering membawa seseorang kembali dari keadaan sekarat. Di pihak lain, betapapun sehatnya tubuh Anda, jika Anda hidup kesepian, selalu terfokus pada hal-hal yang negatif dan mengasihani diri sendiri, perlahan enzim dalam tubuh Anda akan kehilangan kekuatannya.
Untuk dapat menyembuhkan suatu penyakit, dokter tidak dapat begitu saja memangkas bagian yang sakit dari tubuh sang pasien atau hanya memberikan obat. Menyembuhkan berarti memberikan motivasi kepada orang itu agar ia dapat merasa benar-benar bahagia. Seorang dokter yang benar-benar hebat adalah yang ahli memberi motivasi.
Jadi apakah yang bisa menjadi motivasi yang kuat bagi para pasien? Saya yakin tidak ada faktor motivasi yang lebih besar daripada cinta.
Kita semua tahu, cinta memiliki arti yang luas, antara laki-laki dan perempuan, antara orang tua dan anak, antara rekan-rekan dan teman-teman, antara kita dan orang-orang yang membutuhkan. Apapun bentuknya, saya percaya bahwa motivasi kesehatan dan kebahagian semua terlahir dari cinta. Agar menjadi sehat, sangatlah penting untuk merasakan cinta kepada seseorang. Tidak banyak orang yang bisa bahagia sendirian. Kehidupan yang bahagia dipenuhi oleh cinta dan tahap-tahap cinta berkembang dari menerima cinta, membangun cinta dengan orang lain dan memberikan cinta.
Pada saat seseorang merasa benar-benar bahagia, tes darah akan menunjukan sistem kekabalan yang sangat aktif. Oleh karena enzim pangkal meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, seseorang yang merasa bahagia kemungkinan besar akan memiliki banyak enzim pangkal.
BACA JUGA: Lebih Dekat Mengenal Thibbun Nabawi Bekam dalam Konteks Syari dan Medis
Terlebih lagi saat merasa bahagia, saraf-saraf parasimpatik sistem saraf akan mengambil alih dominasi sehingga mengurangi tingkat stress. Saat tingkat stress menurun, radikal bebas yang terproduksi juga lebih sedikit dan keseimbangan flora dalam usus mulai condong untuk mendukung bakteri-bakteri baik. Saat lingkungan usus membaik, kondisi itu disampaikan melalui saraf parasimpatetik pada hipotalamus di otak sehingga otak besar pun menerima informasi ini dan memberikan perasaan senang yang lebih besar lagi.
Perasaan bahagia → saraf-saraf parasimpatetik mengambil alih→ berkurangnya stres→ meningkatkan keseimbangan usus→ pesan melalui saraf parasimpatetik→ transmisi menuju hipotalamus→ perasaan bahagia semakin besar.
Setiap bagian dari tubuh manusia – baik sistem kekebalan tubuh, sistem endokrin, maupun sistem saraf-tidak berfungsi sendirian. Mereka semua saling memengaruhi. Jika suatu siklus yang baik dimulai, seluruh tubuh langsung bergeser ke arah yang positif.
Jika Anda memulai suatu siklus kebahagian, enzim dalam jumlah besar akan diproduksi. Enzim-enzim ini kemudian secara positif menstimulasi sel-sel di seluruh tubuh. Oleh karena Itu, sesungguhnya enzim yang diproduksi oleh siklus kebahagiaan inilah yang berada di balik layar dalam mengaktifkan kekuatan penyembuhan diri seseorang yang merasakan kebahagian melalui cinta.
Saya yakin Anda akan menyadari bahwa cinta adalah sebuah judul sangat penting yang tertulis dalam garis hidup kita. Semoga bermanfaat. Wallahualam. []
YUDHISTIRA ADI MAULANA