PALESTINA–Salah seorang dari delapan pendiri Gerekan Hamas, Ibrahim Yazuri mengatakan bahwa “penjajah Israel telah gagal banyak dalam menghancurkan gerakan ini sejak didirikan 32 tahun yang lalu, dan juga menghancurkan sayap militernya, Brigade Al-Qassam.”
Hal tersebut ditegaskan Yazuri dalam sebuah wawancara khusus dengan PIC, Ahad (15/12/2019). Dia menegaskan bahwa gerakan Hamas dan sayap militernya terus melanjutkan jalan perjuangannya sampai pembebasan Palestina. Dia menggambarkan gerakan Hamas, setelah didirikan sejak 32 tahun lalu itu, sebagai “pohon kuat yang berbuah.”
BACA JUGA: Menteri Israel: Berperang dengan Hamas Tak akan Membuat Israel Bertambah Kuat
“Setelah 32 tahun, Hamas telah menjadi seperti pohon kuat yang berbuah, yang akarnya menjalar di tanah, multi-cabang dan buah,” kata Yazuri.
Yazuri menyatakan bahwa gerakan Hamas ini memiliki kekuatan yang membuatnya mampu untuk membebaskan Al-Aqsha dan para para tawanan dari penjajah Israel.
BACA JUGA: Tokoh Hamas: Israel Habisi Nyawa Tawanan Palestina dengan Penelantaran Medis
“Saya memberitakan kabar gembira kebebasan bagi para tawanan yang mendekam di penjara penjajah Israel. Segera, akan dilakukan kesepakatan pertukaran tawanan dengan para serdadu penjajah Israel yang disandera di Jalur Gaza, melalui stragegi yang dimiliki Brigade al-Qassam. Dan hanya buruh sedikit kesabaran, maka kelegaan itu akan datang,” tambahnya.
Yazuri lahir di desa Beit Dars pada tahun 1940 M. Dia mendirikan gerakan Hamas bersama para pemimpin gerakan Hamas lainnya seperti Syaikh Ahmad Yassin, Abdul Aziz Rantisi, Muhammad Hassan Syamaa, Abdul Fattah Dukhan, Shalah Syahadah dan Issa Nasyar. []
SUMBER: PALINFO