BERITA ular kobra yang masuk ke pemukiman warga santer terdengar belakangan ini. Terakhir, hal ini terjadi di Perum Griya Adi, Palur, Mojolaban, Sukoharjo.
Warga Sukoharjo digegerkan dengan penemuan 31 ular yang bersembunyi di tumpukan karpet masjid di dalam Masjid At-Takwa. Puluhan anakan kobra itu diperkirakan baru menetas dalam hitungan hari.
Lantas adakah doa yang bisa diamalkan agar terhindar dari hewan berbisa tersebut?
BACA JUGA: 31 Ular Kobra Sembunyi di Tumpukan Karpet Masjid Sukoharjo
Salah satu doa yang mengandung permohonan kepada Allah SWT agar terlindungi dari hewan berbisa adalah yang biasa diucapkan Nabi SAW untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
“‘Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk).” (HR. Bukhari, no. 3371).
Dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, dulu bapak kalian yaitu Nabi Isma’il dan Ishaq meminta perlindungan pada Allah dengan do’a tersebut.
Yang dimaksud dengan berlindung dengan kalimat Allah adalah Al-Qur’an, ada pula yang menyatakan nama dan sifat Allah. Kalimat Allah sendiri disifatkan dengan sempurna karena tak mungkin dalam nama Allah terdapat sifat kekurangan dan aib seperti pada kalam manusia. Juga ada ulama yang mengatakan bahwa maksud sempurna adalah bermanfaat, terjaga dari kekurangan dan sudah mencukupi.
BACA JUGA: Ngeri, Puluhan Ular Kobra Teror Warga Perumahan di Jember
Sedangkan hammah yang dimaksud dalam doa tersebut adalah kita berlindung dari segala sesuatu yang beracun yang bisa mematikan.
Adapun yang terakhir adalah meminta perlindungan dari ‘ain yang buruk, maksudnya ‘ain yang apabila mengenai seseorang bisa berdampaik buruk. (Lihat Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At-Tirmidzi, 6: 212). []
SUMBER: RUMAYSHO