INDIA–Seorang gadis di India harus mengalami nasib tragis usai diserang bekas kepala sekolah, guru, dan staf sekolahnya. Kejadian pada Ahad (22/12/2019) itu terjadi saat si gadis jalan-jalan pagi di daerah Kanjurmarg, Mumbai. Rupanya para penyerang telah menunggunya.
Sekitar pukul 6:15 pagi, ketiga tersangka menghadang jalan korban. Dua dari mereka memegang tangannya, sementara si kepala sekolah menuangkan cairan asam kepadanya. Diduga para pelaku melakukan hal sadis itu karena dendam.
“Saya merasakan sensasi terbakar yang parah di dada dan kaki saya,” kata korban dalam pernyataannya.
BACA JUGA: PM Malaysia Pertanyakan soal UU Kewarganegaraan India
Tak hanya itu, kepala sekolah juga mengancam korban bahwa mereka akan menyerang ayah, ibu dan saudara kandungnya dengan cara yang sama.
Setelah itu, mereka meninggalkan korban dan melarikan diri dengan mobil putih.
Di tengah penderitaannya, korban menghubungi ayahnya, yang segera mendatanginya dan membawanya ke rumah sakit.
Untungnya, korban tidak menderita luka parah. Dia telah dipulangkan dari rumah sakit.
BACA JUGA: Gagal Gasak Barang Curian, Maling di India Tinggalkan Surat Buat Pemilik Rumah
Menurut laporan India Today, korban adalah mantan siswa di Sekolah Nasheman Urdu di Bhandup. Dia saat ini sedang mengejar diploma dalam bidang teknik elektronik.
Tahun lalu, saat belajar di sekolah tersebut dia dihukum oleh staf sekolah dan guru tanpa alasan. Setelah kejadian itu, dia memberi tahu ayahnya, yang kemudian mengajukan pengaduan polisi terhadap staf sekolah.
Rupanya hal inilah yang mendorong ketiga tersangka melakukan serangan.
“Sejauh ini belum ada penangkapan dan kami sedang menyelidiki masalah ini dari semua sudut,” kata polisi kepada IANS. []
SUMBER: INDIA TODAY