MARYAM binti Imran adalah anak dari Imran dan Hannah. Maryam dititipkan kepada para pemuka agama di Baitul Maqdis. Ia diasuh oleh Nabi Zakaria. Di Baitul Maqdis, Maryam senantiasa beribadah kepada Allah swt.
Pada suatu ketika, Maryam sedang beribadah di mihrabnya. Pada saat itulah, Malaikat Jibril mendatanginya dalam bentuk laki-laki tampan agar Maryam tidak ketakutan. Kisah ini digambarkan dalam Al-Quran surat Maryam, “Maka ia mengadakan tabir (yang melindungnya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami (Malaikat Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.” (Maryam : 17)
BACA JUGA: Isa bin Maryam Menyeru kepada Allah seperti Rasulullah
Maryam berkata, “Sesungguhnya aku berlindung dari dirimu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.”(Maryam: 18)
“Aku datang sebagai utusan Allah. Dia akan memberimu seorang anak lelaki yang suci.” Kata Malaikat Jibril. (Maryam: 19)
Maryam terkejut dan berkata, “Bagaimana aku dapat memperoleh anak laki-laki, tidak pernah seorang manusia pun menyentuh aku dan aku bukan pula seorang pezina?” (Maryam: 20)
BACA JUGA: Benarkah Anak jadi Rupawan Jika Ibu Hamil Sering Baca Surat Yusuf dan Maryam?
Jibril berkata: “Demikianlah”. Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan”. (Maryam: 21)
Maryam benar-benar mengandung. Karena khawatir dengan cemohan orang-orang, dia pulang ke Anna-shirah. Dia terus beribadah kepada Allah. Dengan izin Allah, Maryam memperoleh ketenangan. Maryam melalui hari-harinya dengan ketabahan. Kelak, ia akan melahirkan bayi laki-laki yang akan menjadi Nabi dan diberi nama Isa. []
Sumber: Kisah 25 Sahabat Nabi & Rasul Dilengkapi Kisah Sahabat Tabi’in dan Hikmah Rasulullah/ Kajian Islam 2