SALAH satu kewajiban orang tua terhadap anak adalah mendidiknya. Apa yang harus ditanamkan orang tua dalam mendidik anak? Yang paling utama adalah akidah dan akhlak. Keduanya terkandung dalam pembiasaan adab. Inilah yang harus diajarkan orang tua kepadaanaknya.
Terkait hal itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, khususnya dalam hal komunikasi dengan sang anak. Sebab, dalam pendidikan tentunya ada interaksi yang melibatkan komunikasi baik verbal maupun non verbal. Jadi, penggunaan bahasa akan sangat berpengaruh dalam hal ini.
BACA JUGA: 5 Peran Anak bagi Orangtuanya
Nah, bagaimana bahasa yang sebaiknya digunakan orang tua dalam mendidik anak? Selain bahasa yang lemah lembut dan sopan, ada 3 kata ajaib yang bisa jadi ‘kunci’ dalam menanamkan pembiasaan adab yang baik terhadap anak. Apa saja?
Berikut ini penjelasannya:
1. Kata ‘Maaf’
Mengajarkan kata maaf sangat penting bagi anak. Membantu anak terbiasa mengucapkan kata maaf akan membantunya di masa yang akan datang. Ajak si kecil untuk mengucapkan kata maaf secara tulus. Tidak perlu capek bicara tentang pentingnya minta maaf. Anak kecil lebih mudah mencontoh perbuatan alih-alih mendengarkan dan menjalankan perintah. Maka biasakan untuk memberi contoh mengucapkan maaf setelah berbuat salah.
2. Kata ‘Terima Kasih’
Selain maaf, kata terima kasih perlu mom ajarkan kepada anak. Biasakan anak untuk mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan sekecil apapun itu. Ajak si kecil untuk mengucapkannya dengan tulus. Dengan membiasakan mengucapkan kata terima kasih sejak dini akan membantunya lebih menghargai orang lain.
3. Kata ‘Tolong’
Kata yang ketiga dan tidak kalah penting adalah tolong. Biasakan si kecil untuk mengucapkan tolong setiap kali meminta bantuan kepada orang lain. Tidak peduli kepada sesama, lebih muda atau lebih tua. menghargai orang lain dimulai dengan hal yang sepele bukan?
BACA JUGA: 8 Dampak Negatif jika Anda Sering Membandingkan Anak (2-habis)
Jangan lupa, berikan pemahaman jika ingin diperlakukan baik maka perlakukan orang lain dengan baik juga. Dengan begitu, selain mengajarkan kebaikan, anak juga dapat merasakan kebaikan orang tua saat mengajarinya kebaikan. []
SUMBER: FIMELA