JAKARTA–Menjelang malam pergantian tahun baru, terompet menjadi barang yang mudah ditemukan. Terompet yang kerap digunakan menyambut detik-detik tahun baru ini disebut berisiko menularkan beragam penyakit, bahkan salah satunya disebut bisa menularkan tuberkulosis (TBC). Benarkah hal tersebut?
dr Fikry Hamdan Yasin, SpTHT-KL(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membenarkan penggunaan terompet tahun baru memang bisa berisiko menularkan penyakit TBC.
BACA JUGA: Perayaan Tahun Baru Masehi vis a vis Tahun Baru Hijriah
“TBC bisa menular, tapi sebenarnya kan penularan itu tergantung pada orangnya. Kalau seseorang sedang ada luka terbuka di daerah bibir, pecah-pecah, kan itu tempatnya masuk kuman, ya bisa menular,” jelasnya, Selasa (31/12/2019).
dr Fikry menyayangkan kebiasaan kebanyakan orang dalam membeli terompet tahun baru. Kesadaran masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya kebersihan terompet tersebut menurutnya masih minim.
“Kita kan biasa beli terompet dicoba dulu, apakah berfungsi atau nggak. Nah sedangkan kan kita nggak tahu pembuatnya dalam kondisi sehat nggak, kita juga nggak tahu yang pernah nyoba terompet itu kondisinya gimana,” tambahnya.
BACA JUGA: 200 Kg Ganja untuk Pesta Malam Tahun Baru Disita Polres Bekasi
dr Fikry menambahkan jika ingin aman menggunakan terompet tahun baru, disarankan untuk menggunakan antiseptik terlebih dahulu pada terompet yang akan digunakan demi menghindari beragam penyakit menular melalui terompet tahun baru.
“Pencegahannya kan bisa dilakukan dengan menggunakan antiseptik, atau kita tutupi dengan kassa dulu sebelum mencoba terompet,” pungkas dr Fikry. []
SUMBER: DETIK