UEA–Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) M Nur Kholis Setiawan mengatakan, ada sejumlah isu kerja sama bilateral antara Indonesia dan UEA yang terkait urusan agama Islam dan Wakaf.
“Pertama, pertukaran pengalaman dan keahlian untuk mempromosikan konsep-konsep moderasi beragama, nilai-nilai toleransi, dan meningkatkan kesadaran publik dalam menghadapi bahaya ekstremisme,” ujarnya melalui keterangannya Senin (13/1/2020).
BACA JUGA: Indonesia & UEA Sinergi dalam Promosi Moderasi Beragama
Kedua, kata Nur pengembangan kapasitas imam, khatib, dan mufti melalui berbagi praktik terbaik. Ketiga, pertukaran keahlian di bidang penghafalan Al Qur’an, pembacaan dan terjemahan Al-Qur’an dan Sunnah.
“Keempat, pertukaran pengalaman di bidang manajemen wakaf, pengembangan dan investasinya. Kelima, bertukar cetakan, publikasi, dan terjemahan Kitab Suci Al Qur’an serta hasil cetakan, hasil penelitian, publikasi, dan majalah,” ungkapnya.
Keenam, pertukaran keahlian dalam pembangunan, pemeliharaan dan pengelolaan masjid yang bertujuan untuk mempromosikan masjid sebagai tempat ibadah dan bimbingan keagamaan moderat yang aman. “Terakhir, pertukaran delegasi dan peserta di semua tingkatan dan partisipasi pada forum, konferensi, dan Musabaqah Al-Quran,” ujarnya.
Hal lain yang akan dibicarakan adalah terkait rencana bantuan hibah (grant) Pemerintah UEA berupa pembangunan fisik Grand Mosque Muhammad bin Zayyed di Solo, Jawa Tengah. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen UEA bersama RI untuk membangun masjid yang ramah bagi semua orang dan penyebaran Islam wasathiyah dan moderasi beragama.
BACA JUGA: Indonesia & UEA Bangun Masjid dan Pusat Pengarusutamaan Moderasi di Solo
“Kita juga akan menjalin kerjasama dalam penguatan e-learning madrasah,” tandasnya.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Qasr al-Wathan, Abu Dhabi, ahad (12/01). Ikut menyaksikan, Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Shaikh Muhammed Ben Zayed (MBZ). Hadir juga, Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan dan Tim KBRI di Abu Dhabi.
Menag beserta jajarannya dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada Selasa (14/01) mendatang. []
REPORTER: RHIO