PALESTINA–Pasukan pendudukan Israel telah menyita satu-satunya kendaraan tim medis yang tersedia untuk melayani kebutuhan sekitar 1.500 warga Palestina di wilayah terpencil Tepi Barat selatan.
Menurut media Israel Haaretz, dalam waktu satu tahun, ini adalah kedua kalinya kendaraan yang melayani penduduk Masafer Yatta di perbukitan Hebron selatan itu ditangkap. Hal itu “memutus perawatan kesehatan bagi populasi yang terisolasi dan miskin” yang tinggal di dalam militer Israel zona tembak.
BACA JUGA: Tentara Israel Serang Pasar Silwad, Wanita dan Anak-anak Palestina Terluka
Tim medis melakukan kunjungan mingguan ke komunitas Palestina di daerah itu, yang terletak sekitar satu jam perjalanan di jalan tanah dari kota terdekat Yatta. Jip yang dimaksud “adalah satu-satunya kendaraan yang tersedia untuk menyediakan layanan medis bagi komunitas ini”.
Kamis lalu, Haaretz melaporkan, pasukan pendudukan Israel mencegat tim medis di Khirbet Al-Majaz. Israel mengklaim bahwa tim medis tidak diizinkan di sana “tanpa koordinasi sebelumnya”. Patroli kemudian menyita jip dan menahan petugas medis selama setengah jam.
Haaretz melaporkan, pada Februari 2019 kendaraan itu disita “dalam keadaan yang sama” dan baru kembali enam bulan kemudian setelah tim medis membayar denda 3.000 shekel ($ 865). Pada kesempatan itu, tim tidak dapat memberikan perawatan medis selama enam bulan penuh.
BACA JUGA: Anggota Dewan Palestina: Israel Ubah Rumah Warga Al-Quds Jadi Penjara
Militer Israel berkomentar bahwa “kendaraan itu disita oleh pengawas di Administrasi Sipil karena ia bepergian di zona kebakaran, area terlarang untuk kendaraan oleh hukum”.
“Zona tembak 918” militer Israel didirikan pada 1980-an, dan tentara telah berulang kali berupaya untuk mengusir warga Palestina dari daerah tersebut. []
SUMBER: MEMO | HAARETZ