PANAMA–Tujuh orang tewas akibat disiksa dalam sebuah ritual pengusiran setan yang aneh di sebuah komunitas hutan di Panama.
Dalam ritual itu, penduduk pribumi ditangkap oleh sekitar 10 pengkhotbah dan disiksa, dipukuli, dibakar dan ditebas dengan parang untuk membuat mereka bertobat dari dosa-dosa mereka. Hal itu diungkapkan oleh pihak otoritas berwenang setempat.
BACA JUGA: Sehari setelah Menikah, Pengantin Perempuan Ini Tewas Disiksa Mertua
Polisi berhasil membebaskan 14 anggota kelompok adat Bugle Ngabe yang telah diikat dan dipukuli dengan tongkat kayu dan Alkitab.
Jaksa penuntut setempat Rafael Baloyes menggambarkan pemandangan mengerikan yang ditemukan oleh para penyelidik ketika mereka berjalan melalui perbukitan berbalut hutan ke komunitas adat terpencil Ngabe Bugle di dekat pantai Karibia.
Bugle Ngabe adalah kelompok asli terbesar di Panama dan menderita tingkat kemiskinan dan buta huruf yang tinggi.
BACA JUGA: Mayit Disiksa karena Tangisan Keluarganya?
Baloyes mengatakan, diperingatkan oleh tiga warga desa yang melarikan diri dan pergi ke rumah sakit setempat untuk perawatan sebelumnya, polisi bersiap untuk sesuatu yang buruk. Namun mereka masih terkejut dengan apa yang mereka temukan di sebuah “gereja” yang dibuat seadanya di sebuah peternakan di mana sekte agama yang dikenal sebagai ‘Cahaya Baru Tuhan’ beroperasi.
“Mereka sedang melakukan ritual di dalam. Dalam ritual itu, ada orang yang ditahan di luar kehendak mereka, dianiaya. Semua ritus ini ditujukan untuk membunuh mereka jika mereka tidak bertobat dari dosa-dosa mereka,” kata Baloyes. []
SUMBER: SINDO