MYANMAR–Perusahaan media sosial terbesar Facebook dilaporkan telah meminta maaf atas kesalahan penerjemahan nama Presiden China Xi Jinping secara vulgar. Pasalnya Facebook salah dalam menerjemahkan Xi Jinping menjadi “sinkhole” yang secara harfiah bermakna “lubang kotoran.”
Facebook berdalih kesalahan teknis sebagai penyebabnya. Penerjemahan vulgar itu muncul ketika nama Xi Jinping diterjemahkan dari bahasa Myanmar ke dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA: The Xinjiang Paper Ungkap Pidato Xi Jinping, Diduga Cikal Bakal Penahanan Muslim di Cina
Parahnya, momen itu terjadi pada hari kedua kunjungan Xi Jinping ke Myanmar yang menuai banyak pujian dari pihak negara Asia Tenggara tersebut. Xi dan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, menandatangani lusinan perjanjian yang mencakup rencana infrastruktur besar di Myanmar yang didukung Beijing.
Kesalahan yang paling menonjol muncul di halaman Facebook resmi Aun San Suu Kyi, yang dipenuhi dengan tulisan “Mr Sinkhole” ketika nama “Mr Xi Jinping” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris melalui fitur terjemahan otomatis Facebook.
“Mr Sinkhole, Presiden Cina tiba pukul 16.00 sore,” bunyi pernyataan yang diterjemahkan Facebook. “Presiden Cina, Mr Sinkhole, menandatangani catatan tamu house of representative,” lanjut pernyataan tersebut.
“Kami memperbaiki masalah teknis yang menyebabkan terjemahan yang salah dari (Bahasa) Burma ke Bahasa Inggris di Facebook,” kata raksasa media sosial AS itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, seperti dikutip Al Jazeera, Ahad (19/1/2020).
BACA JUGA: Demo Anti-Cina Kian Marak, Xi Jinping: Siapa pun yang Coba Memecah Cina akan Binasa
“Ini seharusnya tidak terjadi dan kami mengambil langkah-langkah untuk memastikan itu tidak terjadi lagi. Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan ini,” lanjut pihak Facebook.
Menurut perusahaan tersebut, sistem Facebook tidak memiliki nama Xi di database Bahasa Burma sehingga menebak dalam terjemahannya. []
SUMBER: SINDO