Brussles— Menlu Qatar Syaikh Muhammad bin Abdurrahman bin Al-Thani mengatakan, bahwa krisis Suriah merupakan tragedi kemanusiaan terbesar saat ini dalam sejarah modern. Ia kemudian menyebut bagaimana rezim Asad secara terang-terangan melakukan pelanggaran terhadap UU internasional dan resolusi PBB no.2118.
Rezim Suriah menggunakan senjata kimia dalam menyerang pedesaan Khan Syaikhun di propinsi Idlib. Syaikh Muhammad kemudian menyebut peristiwa di Idlib itu sebagai kejahatan perang sehingga mengharuskan adanya campur tangan internasional. Seperti diketahui pada pagi hari Selasa (4/4/2017) kemarin Seperti dikutip dari Dakwatuna
Dalam pidatonya dihadapan Konferensi Menteri Luar Negeri di Brussels terkait Suriah, Menlu Qatar tersebut mengatakan bahwa solusi untuk menyudahi konflik Suriah adalah mendeportasi Asad keluar Suriah. Mewakili pemerintah Qatar ia juga menyatakan akan memberikan donasi jutaan dolar untuk rakyat Suriah di tahun ini.
“Kami akan sumbangkan ratusan juta dolar untuk mendukung rakyat Suriah saat ini,” pungkasnya.[]