HARI Sabtu merupakan hari yang hanya digunakan untuk beribadah bagi kaum Bani Israil. Hal itu telah ditetapkan sejak zaman Nabi Musa.
Pada hari itu, kaum Bani Israil dilarang melakukan aktivitas berhubungan dengan duniawi. Mereka tidak diperbolehkan bekerja, seperti menangkap ikan. Mereka menghabiskan waktu dengan beribadah termasuk berpuasa.
BACA JUGA: Teks Perjanjian untuk Tidak Memerangi Orang-orang Yahudi
Mereka menjalankan ketentuan itu dengan penuh kepatuhan hingga zaman Nabi Daud.
Ketika itu, kaum Bani Israil tinggal di Ailah. Ada sebagaian pendapat yang menyatakan bahwa mereka tinggal di Madyan.
Di dekat tempat tinggal kaum Bani Israil terdapat tepi laut. Di wilayah ini berkumpul ikan dalam jumlah yang banyak. Anehnya, ikan-ikan tersebut terlihat pada hari Jumat dan hari Sabtu. Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan kaum Bani Israil.
Mereka mulai tergoda dengan ikan yang ada di tepi laut itu. Mereka tidak sadar bahwa Allah sedang menguji mereka. Allah menguji seberapa besar keteguhan mereka pada ajaran Nabi Musa dan Nabi Daud. Akhirnya, mereka tidak peduli dengan larangan bekerja pada hari sabtu. Mereka menangkap ikan pada hari itu. mereka sangat senang karena hasil tangkapan ikannya cukup banyak. Kaum Bani Israil sibuk mengumpulkan harta.
Meskipun demikian, sebagian dari mereka masih ada yang menaati larangan bekerja pada hari Sabtu. Mereka menasihati golongan yang ingkar terhadap perintah Nabi Musa. Namun,golongan yang ingkar tetap tidak mengindahkannya. Bahkan, mereka ingin membagi wilayah menjadi dua bagian dengan mendirikan tembok pemisah.
Kekayaaan mereka bertambah banyak. Perbuatan maksiat di antara mereka makin menjadi-jadi. Golongan yang masih taat terus berusaha menasihati mereka. Namun, mereka tidak memperdulikannya. Hal itu berlangsung sampai beberapa saat.
BACA JUGA: Ketika 2 Rabi Yahudi Bercakap-cakap Soal Shalat Subuh dan Shalat Jumat
Kemudian, Allah menimpakan azab kepada mereka. Kaum Bani Israil yang menangkap ikan pada hari sabtu dikutuk oleh Allah. Wajah mereka berubah menjadi kera.
Peristiwa ini terdapat dalam Al-Quran:
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
“Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, Jadilah kamu kera yang hina.” (QS. Al- Baqarah : 65).
Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2