SETIAP manusia memiliki akal yang dipergunakan untuk berpikir. Orang yang mampu menggunakan akalnya dengan baik, maka ia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengn segenap kemampuan yang ia miliki. Ia tak akan bertahan dalam diam tanpa melakukan usaha.
Ikhtiar menjadi satu-satunya cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menjemput rezeki. Rezeki memang sudah ada yang mengatur, yakni diatur oleh Allah SWT. Akan tetapi, tetap saja, rezeki itu tidak akan datang dengan sendirinya. Melainkan, perlu kita berusaha memancingnya agar rezeki itu datang kepada kita.
Namanya usaha tentu harus dengan kesungguhan hati. Manis pahitnya kehidupan akan terasa ketika berusaha. Semua hala rintang dan cobaan terus menghadang, hingga menguji kekuatan kita, baik itu akal, pikiran, fisik, maupun perasaan. Itulah dunia pekerjaan, yang penuh dengan segala tombak tajam yang telah sedia menusuk kita di arah mana pun.
Meski demikian, keluh kesah dan sakitnya ketika bekerja akan terobati ketika kita menerima kejutan yang amat luar biasa. Rezeki, itulah kejutan terindah yang diberikan oleh Allah SWT. Rezeki yang baik dan barakah dari hasil usaha dan bentuk kesabaran juga keikhlasan kita dalam berusaha, telah menggetarkan Sang Ilahi untuk menurunkan rezekinya kepada kita. Sebab, orang yang mau bersusah payah di jalan Allah, menempuh jalan kebaikan demi memenuhi kebutuhannya, maka Allah pasti akan memberikan yang terbaik pula bagi kita. Wallahu ‘alam. []