Oleh: Nisa Naqiyyah
nissannaqiyyah03@gmail.com
HASAD adalah salah satu penyakit berat yang bisa mengancam kehidupan seseorang. Pasalnya penyakit hati ini bisa membuat seseorang bertindak jahat karena tidak suka dengan kebaikan yang ada pada muslim yang lain. Bahkan tipikal orang seperti ini ingin agar kebaikan itu menguap dari orang lain.
Manusia akan sulit terlepas dari sifat hasad, karenanya kita harus mengelola penyakit hati ini dengan baik, yaitu dengan cara menahannya. Dalam Alquran Allah SWT memerintahkan kita untuk terus berlindung dari penyakit hasad dan dari orang yang hasad. Apabila penyakit hasad sudah bersarang dihati, maka dari sana akan lahir berbagai keburukan dan perbuatan nista/jahat.
Siapa yang akan dirugikan dalam kasus ini?
BACA JUGA: Waspada, Ini 5 Hal Penyebab Hasad
Orang yang paling rugi atas sifat hasad adalah orang yang hasad itu sendiri, baik terhadap dirinya maupun agamanya.
Sejarah telah mencatat tentang pembangkangan dan permusuhan sumbernya adalah hasad. Kita tahu bahwa sosok pertama yang memiliki sifat hasad ini adalah Iblis.
Ia membangkak kepada Allah SWT karena hasad terhadap Nabi Adam. Qabil membunuh Habil karena hasad kurban saudaranya diterima Allah SWT sehingga mendapat istri yang mempunyai banyak kelebihan sedangkan kurban Qabil tidak diterima.
Di masa Rasulullah SAW, Yahudi yang hasad terhadap Rasulullah SAW telah melahirkan sekian banyak perbuatan nista. Abdullah bin Ubay Bin Salul tak ketinggalan. Ia yang hasad dengan kemuliaan Rasulullah menjadikanya sebagai gembong munafik dengan segala perbuatan liciknya.
Benarlah apa yang dikatakan Rasulullah SAW :
“Hati-hatilah kalian dari hasad karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimna api memakan kayu bakar atau semak belukar (rumput kering ). (HR. Imam Abu Daud dalam “As sunan”no 4905)
BACA JUGA: Orang Hasad
Obat hasad paling mujarab adalah kembali kepada Allah SWT lalu mengingat kematian dan berharap kemuliaan darinya serta tak menjadikan dunia sebagai orientasi utama.
Jangan bersedih apabila ada orang yang hasad terhadap kita sebab orang orang yang lebih mulia dari kita pun tetap ada yang hasad kepadanya. Berlindunglah kepada Allah SWT dari orang yang gemar melakukan hasad. []
RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.