APA itu Toxic People? Apakah Anda pernah mendengar sebelumnya? Toxic People adalah istilah yang ditujukan untuk orang yang beracun. Apa maksudnya? Seseorang dianggap menjadi racun ketika iya menebarkan sesuatu yang negatif ke lingkungan sekitarnya. Seringkali Toxic People ditemukan melalui media sosial. Namun, dalam kehidupan nyata juga banyak lho!
Anda perlu hati-hati dan sadar diri. Seseorang yang masuk kriteria Toxic People biasanya hidupnya susah bahagia. Hidupnya dibayang-bayang rasa tidak puas, sering mengeluh dan merasa resah. Agar Anda bisa hidup lebih bahagia dan dicintai banyak orang di sekitar Anda, hindari perilaku negatif yang membuat Anda dianggap sebagai racun. Berikut ini kriteria Toxic People yang wajib Anda hindari:
BACA JUGA: Gejala Anak Alami Masalah Pendengaran
1. Hanya mau senangnya saja
Salah satu ciri toxic people yang bisa Anda rasakan adalah mereka tidak ada buat Anda saat Anda membutuhkannya. Namun, mereka selalu memaksa Anda untuk menolong mereka saat mereka dilanda kesusahan. Tidak sampai di situ saja, jika mereka memang telah membantu Anda, hal tersebut akan dibahas dan diungkit terus-terusan.
2. Suka mengontrol dan memanipulasi orang lain
Hal yang paling menyebalkan dari toxic people adalah mereka suka berusaha mengontrol dan memanipulasi orang lain. Mereka akan membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka akan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga tidak ragu untuk berbohong dan berkelit dengan sejuta alasan bila kebohongannya terkuak.
Parahnya lagi, orang ini bisa membuat Anda merasa berhutang budi padanya. Mereka juga bisa menyakiti perasaan Anda, dengan dalih perbuatannya dilakukan untuk menyelamatkan Anda. Misalnya menghina seseorang dengan sebutan “gendut” dengan alasan supaya ia mau berusaha lebih keras untuk diet. Perilaku orang “beracun” ini hampir sama dengan perilaku psikopat. Jika mereka telah berhasil membuat Anda melakukan apa yang ia inginkan lewat manipulasi, selanjutnya ia akan melakukan hal-hal yang lebih parah lagi.
3. Selalu mengkritik
Mengkritik untuk membangun orang lain memang penting, tapi kalau Anda selalu mengkritik dan tidak mau mendengar pendapat orang lain maka bisa dibilang cara berpikir Anda tidak seimbang. Anda harus belajar menghargai cara hidup yang dilakukan oleh orang lain. Tidak semua orang memiliki cara mendidik dan mengasuh anak yang sama seperti apa yang kamu lakukan.
4. Tidak mau mengakui kesalahan atau minta maaf
Selain menyebalkan dan merugikan Anda, toxic people tidak bisa minta maaf, meski mereka sudah jelas-jelas salah. Mereka akan menganggap kesalahan mereka itu disebabkan oleh orang lain. Dalam banyak kasus, mereka mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain tetapi sebenarnya untuk mencapai tujuan mereka sendiri, mereka mencoba untuk memperoleh simpati dan perhatian dengan cara berpura-pura sebagai korban.
Orang yang toxic akan senang bila berada di dalam situasi di mana ia bisa dengan gampang menyalahkan orang lain. Tidak jarang, ia akan dengan senang hati menerima peran sebagai korban. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menyalahkan orang lain atas semua permasalahan yang terjadi. Keadaan seperti ini diartikan sebagai playing victim.
BACA JUGA: Muslimah, Begini Gejala dan Penyebab Kanker Rahim
5. Drama King
Mencari perhatian lewat drama adalah ciri-ciri orang toxic yang sangat menjengkelkan. Segala sesuatu yang ada di bumi ini dianggap selalu salah. Selalu. Dan terus begitu. Jika ada masalah yang bisa diselesaikan, maka dia akan dengan sigap mengungkit masalah baru lagi. Orang yang seperti ini hanya menginginkan simpati dan dukungan, namun tidak mau mencari solusinya. Kerjaannya hanya mengeluh dan terus mengeluh. Ini berarti masih berkaitan dengan ciri toxic sebelumnya, yaitu playing victim.
Anda pasti setuju kan, bersandiwara untuk mendapat kepuasan pribadi dan merugikan orang lain bukanlah tindakan yang benar. Bermain drama memang membuat ketagihan. Anda mungkin akan menjadi pusat perhatian di dalam drama yang Anda buat sendiri. Namun orang-orang yang ada di sekeliling Anda lama-lama akan lelah kalau terus-terusan mendengar keluhan Anda yang tidak berujung. Itu sama saja Anda mengizinkan sifat toxic untuk mengendalikan diri Anda sendiri. []
BERSAMBUNG