CINA–Jumlah kematian yang dikonfirmasi di Cina akibat wabah virus Corona meningkat pada hari Jumat (7/2/2020) menjadi 630 orang. Data ini setelah provinsi Hubei melaporkan ada 69 kematian baru.
Dalam laporan hariannya, komisi kesehatan Hubei juga membenarkan 2.447 kasus baru di provinsi tersebut, tempat wabah tersebut berasal.
BACA JUGA: Iseng Ngaku Kena Virus Corona, Pria Ini Bikin Pesawat Balik Lagi ke Bandara
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Kamis (6/2/2020), terlalu dini untuk mengatakan bahwa wabah virus Corona sedang memuncak.
Korban tewas akibat virus ini di daratan Cina melonjak 73 menjadi 563, dengan lebih dari 28.000 infeksi. Jumlah itu meningkat hampir 4.000 dari Rabu hingga Kamis.
Dr Mike Ryan, pakar kedaruratan utama WHO, mengatakan sangat sulit untuk membuat prediksi tentang perjalanan penyakit yang lahir di pusat kota Wuhan pada akhir Desember itu.
BACA JUGA: Disebut Sebagai Antivirus Corona, Apa Itu Remdesivir?
“Ada siklus penularan, dan kami mungkin melihat kasus-kasus itu meningkat dalam beberapa hari mendatang. Tetapi setidaknya untuk saat ini, semuanya stabil,” kata Ryan pada konferensi pers.
“Tetapi 4.000 kasus atau hampir, 3.700 kasus virus korona yang dikonfirmasi dalam satu hari, bukan apa-apa untuk dirayakan dan tentunya masih merupakan kekhawatiran besar,” katanya.
SUMBER: CHANNELNEWSASIA