JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi ummat Islam Indonesia yang konsisten menempuh cara cara Demokratis untuk menyampaikan sikapnya.
“Aksi damai mulai dari 411 sampai 212 adalah bukti komitmen Ummat Islam pada Demokrasi. Menjalankan aspirasi dengan damai tanpa merusak, tanpa menyakiti ummat yang lain,” ungkap Zulkifli Hasan saat membuka Konferensi Ummat dan Sunnah dengan Tema Melawan Ekstrimisme dan Radikalisme, Jum’at (7/4/2017) seperti dikutip dari TribunNews.
Kepada peserta konferensi, Zulkifli Hasan juga menceritakan apresiasi pemimpin negara negara Islam terhadap Indonesia.
“Kemarin dalam pertemuan MPR dengan Presiden Afghanistan, mereka sampaikan pujian pada Indonesia. Begitu juga ketika bertemu Presiden Iran, Aljazair, Malaysia, semuanya memuji Indonesia,” kata Zulkifli Hasan.
Menghadapi situasi kebangsaan akhir akhir ini, Zulkifli Hasan mengajak ummat Islam untuk mengutamakan persamaan dan Islam untuk melawan terorisme dan ekstrimisme.
“Ingat pesan Almarhum Kyai Hasyim. Yang beda jangan disama samakan, tapi kalau sama jangan dibeda-bedakan. Nah harusnya Islam bisa bersatu,” ujar Zulkifli Hasan.
“Yang tidak boleh itu memaksakan kehendak. Kita tegaskan sekali lagi bahwa Islam menolak segala bentuk terorisme dan radikalisme,” pungkasnya.[]