INI obrolan menjelang tidur dengan Afra, anak saya:
Afra: “Bun, memangnya kala mau dapat cita-cita, harus kerja dulu?”
Bunda, sambil mikir berat amat pertanyaannya: “Hmmm, sekolah dulu baru kerja. Memang apa cita-cita Afra?”
Afra: “Jadi dokter dan guru!”
Bunda: “Waaah hebat, Bunda acungin jempol…”
Afra: “Kalo Bunda cita-citanya apa?”
Bunda : “Jadi ibu-ibu.”
Afra: “Hehe … jadi ibu rumah tangga? Ada gituh?”
Bunda (menunjuk diri sendiri): “Ada….ini.”
Afra: “Dulu cita-cita Bunda apa?”
Bunda: “Ingin jadi….. *sensor yak*”
Afra: “Kok ga jadi?”
Bunda: “Abang kamu Ghaza keburu lahir… Terus entar siapa yang ngasuh dan temenin di rumah kalo Bunda kerja?”
Afra (senyam-senyum sambil ngeloyor pergi): “Ooo…” []