Oleh: Wardah Alawiyah
wardahodavangobel@gmail.com
UNTUK mencapai kesuksesan dibutuhkan usaha yang dilakukan secara tekun. Bukan masalah gagal atau kalah tapi, lebih kepada kata tak menyerah dan putus asa. Masa muda adalah masa emas dalam merajut jalan menuju yang diimpikan, dalam menghadapi semua itu dibutuhkan sebuah kesabaran dan keistiqomahan.
Dalam Kitab Bidayatul Hidayah dijelaskan bahwa “Berat atau susah untuk istiqomah obatnya adalah bersabar, seperti sabarnya orang sakit saat meminum obat yang pahit.” Sakit dalam meminum obat hanyalah rasa sakit yang sementara untuk menuju kehidupan yang sehat dengan waktu yang lama.
BACAJUGA: Ketika Umar Berusaha Memuntahkan Susu yang Telah Diminumnya
Fikirkanlah kesulitan yang akan kauhadapi dibandingkan dengan hasil yang akan didapatkan dari hasil jerih payahmu dalam menuju impianmu. Kau hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam kepedihan untuk menemukan kebahagiaan yang abadi, hal ini bukan hanya bagi menaklukan kebahagiaan dunia tetapi hal ini mengajarkan kepada kita bagaimana mendapatkan tujuan yang sangat diimpikan setiap makhluk Allah, yakni akhir yang baik, Surga Allah.
Bandingkan dengan kehidupanmu di dunia yang hanya sementara. Misalnya umurmu hanya sebatas 40 tahun yang tidak setara dengan kehidupan di akhirat kelak. Hari-harimu di dunia sangatlah sedikit untuk menuju kehidupan akhirat yang abadi. Di sinilah, di dunia kita menanam semua kebaikan yang ke depannya akan kita petik di akhirat kelak dan itulah kebahagiaan yang hakiki.
Maka dari itu, jadilah orang yang bermanfaat. Belajarlah dalam berbagai ilmu agar kauberguna di masyarakat. Ilmu yang akan didapatkan dari kerja keras bukanlah ilmu hanya untukmu saja, tetapi ilmu milikmu ada kewajibanmu dalam menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
BACA JUGA: 3 Hal yang Berusaha Dihancurkan Musuh Islam
Menuntut ilmu adalah tugas kewajiban setiap muslim hal yang mana tidak bisa didapatkan hanya dengan menunggu, maka ia harus dikejar. Belajarlah karena banyak yang kita tak tahu, belajarlah untuk mengabdi, belajarlah agar kau menjadi hamba Allah yang bermanfaat bagi orang lain. []
OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.