JENEPONTON–Acara lamaran putri Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, Irma Dwiyani Iskandar dengan Fachry Pahlevi Konggoasa, putra dari Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara yang juga anggota DPR-RI dari PAN viral di media sosial. Hal ini karena jumlah mahar fantastis yang diberikan calon suami.
Irma Dwiyani Iskandar resmi dilamar Fachry dengan mahar 12,5 hektar tanah tambang nikel di Konawe. Selain itu, ada juga mahar 30 ekor sapi dan 3 ekor kerbau. Sedangkan untuk uang panai sang putri bupati tak disebutkan nilainya.
Proses lamaran Irma dan Fachry yang dihadiri keluarga besar kedua calon pengantin berlangsung di kediaman calon mempelai wanita, di kawasan Empoang, Binamu, Jeneponto, pada Kamis (20/2/2020).
BACA JUGA:Â Mahar yang Diminta Ummu Sulaim kepada Abu Thalhah
“Alhamdulillah berlangsung lancar,” ujar istri Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Hamsiah Iksan saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (24/2/2020).
Hamsiah membenarkan informasi mengenai mahar putrinya. Namun menurutnya nilai mahar tersebut tidak seharusnya dibesar-besarkan.
“Kan dalam Islam mahar itu wajib, harus ada. Tapi mahar itu macam-macam, ada tanah, ada barang, macam-macam, dan kita tidak pernah meminta, itu rezekinya anaknya saja,” ujar Hamsiah.
Hamsiah mengatakan membesar-besarkan nilai mahar ialah bukan budaya orang Bugis-Makassar. Ia memastikan mahar pernikahan putrinya tidak semata pada nilai.
“Itu bukan pada nilai (jumlah mahar) , itu sikap penghargaan laki-laki kepada kita, dan itu sedikit dan banyaknya itu terserah pihak laki-laki,” katanya.
Hamsiah menambahkan mahar putrinya yang kini viral tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Karena menurutnya di Konawe memang didominasi lahan tambang nikel sehingga siapapun yang diberi mahar tanah di sana akan menerima lahan tambang nikel. Hamsiah mengatakan hal semacam ini tidak terlalu baik disebarluaskan, terutama karena putri dan calon menantunya sama-sama anak pejabat negara.
“Sebenarnya kita malu, pihak saya malu ada dibesar-besarkan seperti itu, tapi kita juga tidak bisa menahan, tapi intinya itu jangan dibesar-besarkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Mahar Fatimah Az-zahra
Hamsiah pun lebih lanjut mengungkapkan kisah cinta putrinya dengan Fachry. Menurutnya tidak ada campur tangan dirinya dan ayah Fachry meskipun mereka saling kenal. Justru kedua anak mereka baru saling kenal mealui seorang teman mereka.
“Katanya dikenalkan sama temannya di Makassar, namanya kan jodoh rahasia Allah, mau lahir di mana, asalnya dari mana, pasti dipertemukan,” ucap Hamsiah.
Perkenalan Fachry dan Irma hingga kini bertunangan juga cukup singkat. Hanya dalam watu sebulan setelah berkenalan, Fachry melamar Irma.
Rencananya pernikahan Fachry dan Irma digelar pada 25 Juni 2020. Sang bupati memohon doa restu agar pernikahan anaknya lancar. []
SUMBER: DETIK