PALESTINA–Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan telah memutuskan untuk melanjutkan pemboman ke Jalur Gaza.
Netanyahu membuat pengumuman ini pada Senin (24/2/2020) malam melalui Twitter, setelah berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan Naftali Bennett, Kepala Staf Angkatan Darat Aviv Kochavi, kepala dinas keamanan Shin Bet, Nadav Argaman, dan kepala Dewan Keamanan Nasional, Meir Ben Shabat.
BACA JUGA:Â Dua Warga Palestina Selamat dari Serangan Buldoser Israel di Kafr Qaddum
Menurut juru bicara militer Israel, pasukan Israel telah melancarkan serangan baru pada Selasa (25/2/2020) ke situs-situs milik gerakan Jihad Islam (PIJ) di Jalur Gaza, Channel 13 Israel melaporkan.
Juru bicara itu mengatakan bahwa pesawat tempur Israel menargetkan sebuah situs militer milik PIJ di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, yang digunakan untuk pelatihan dan menimbun senjata, di samping situs lain di kamp pengungsi Bureij, di Jalur Gaza tengah.
Menurut laporan, roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju kota-kota dan permukiman Israel terdekat, termasuk Netivot dan Ashkelon, tanpa menimbulkan korban.
Yedioth Ahronoth melaporan bahwa roket, yang menargetkan pemukiman yang disebut “Penutupan Gaza”, belum berhenti sejak Selasa pukul 07:15 waktu setempat (13:07 GMT).
BACA JUGA:Â Ribuan Muslim Gelar Shalat Subuh di Al Aqsha Meski Dihambat IsraelÂ
Surat kabar itu mengindikasikan bahwa panggilan sirene diluncurkan kembali di Ashkelon dan pemukiman Netivot, di mana sekolah mulai ditutup sementara pada Senin.
Sementara itu, saluran resmi Kan melaporkan bahwa 17 roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju permukiman dan kota-kota Israel, Senin, sehingga jumlah total roket yang ditembakkan ke Israel sejak Ahad (23/2/2020) menjadi sekitar 50. []
SUMBER: MEMO