INGGRIS–Muhammad Haryz Nadzim, seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun asal Malaysia yang tinggal di Inggris, menjadi anggota termuda yang bergabung dengan Mensa UK, masyarakat IQ tinggi internasional terbesar dan tertua di dunia.
Ibu dari anak itu, Nur Anira Asyikin, mengatakan bahwa “Muhammad Haryz Nadzim diundang untuk bergabung dengan Mensa setelah bertemu dengan seorang psikolog dan mencetak angka 142 pada tes IQ Stanford-Binet, menempatkannya dalam persentil ke-99,7.”
BACA JUGA: Tes IQ, Skor Gadis Muslim Ini Lampaui Einstein dan Hawking
John Stevenage, kepala eksekutif Mensa Inggris sangat terkesan dengan upaya anak muda cerdas ini.
“Bagus sekali kepada Haryz atas undangannya untuk bergabung dengan Mensa. Dia jelas pemuda yang sangat cerdas dan kami senang menyambutnya di Mensa,” kata dia.
Tes Mensa IQ yang diawasi dirancang untuk anak-anak dan orang dewasa di atas 10 setengah tahun. Untuk anak-anak kurang dari 10 tahun, mereka harus dinilai oleh seorang psikolog pendidikan untuk menentukan skor IQ mereka.
Menurut situs web Mensa UK, untuk menjadi anggota Mensa Inggris, seseorang harus “menunjukkan IQ dalam dua persen populasi teratas,”
Ibu Haryz, seorang insinyur yang tinggal di Durham, Inggris, mengatakan keluarganya tahu bahwa anaknya istimewa bahkan sebelum diundang ke Mensa. Di Kumon, program matematika dan membaca setelah sekolah, ia ditunjuk pada September lalu untuk daftar siswa tingkat lanjut di kedua mata pelajaran. Meskipun dia menyebutnya sebagai “kotak otak mini”, jenius kecil adalah anak normal dengan standar yang sama seperti anak lainnya.
BACA JUGA: Remaja Muslim Ini Terima Penghargaan dari Walikota di Inggris
“Dia seperti anakmu yang berusia 3 tahun,” kata Asyikin, “Dia sangat suka melukis dan membaca buku, benar-benar apa pun seni dan kerajinan. Dia suka bermain dengan Lego dan Play-Doh khususnya.”
Asyikin mengaku bangga pada Haryz.
“Kami sangat bangga dan bahagia untuk Haryz,” katanya, “Dia tidak hanya bagus di bidang akademik, tapi dia juga seperti anak-anak lain yang suka bermain dan tumbuh dewasa. Kami tahu ia akan memberikan begitu banyak sumbangsih untuk masyarakat di masa depan.” []
SUMBER: ISLAMTICS