SUKABUMI–Video yang memperlihatkan beberapa anak mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD), saling berhadapan membawa celurit, gir dan samurai ini viral di media sosial sejak Rabu (26/2/2020).
Dalam video berdurasi 36 detik itu terdengar jelas suara seseorang berbahasa Sunda beberapa kali berteriak-teriak ke rekannya yang saling berhadapan dengan lawan.
BACA JUGA: Diberi Hukuman Tak Wajar oleh Senior, Ini Pengakuan Siswa di NTT
“Kade eta eh, pajukeun atu eta heh kadekan, si Devi awas tuh gob*** (artinya: Hati-hati itu, maju dong itu bacok, si Devi awas),” teriak seseorang diduga perekam video.
Selain bocah SD, terlihat beberapa anak-anak lainnya bercelana biru panjang mirip seragam SMP. Peristiwa tawuran itu terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Meski tak mengetahui kapan kejadiannya, Camat Cicurug Wawan Godawan membenarkan aksi tawuran para bocah tersebut .
“Kita juga baru tahu kemarin, namun kapolsek (Cicurug) sudah bertemu dengan kepala sekolah SD, berlanjut ke antisipasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” kata Wawan, Kamis (27/2/2020).
Wawan mengaku prihatin dengan kejadian itu. Informasi yang ia dapat dari pihak sekolah, mereka yang terlibat tawuran janjian melalui medsos.
BACA JUGA: Kronologi 77 Siswa di NTT Dihukum Makan Kotoran Manusia
“Pihak sekolah sudah mengundang orang tuanya, terkait senjata tajam yang terlihat dibawa oleh anak-anak itu saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” tutur Wawan.
Kapolsek Cicurug Sukabumi Kompol Simin A Wibowo sudah mengecek ke tempat tawuran dalam video itu. Ia juga mengumpulkan para guru.
“Sudah kami cek ke kelapangan, bahkan kemarin saya kumpulkan guru dari semua sekolah dan semua muridnya sudah ada sanksi dari gurunya masing-masing,” kata Wawan. []
SUMBER: DETIK