YERUSALEM–Perwakilan Uni Eropa di Yerusalem, Sven Cohen von Burgsdorf, menyebut Israel tak menghormati martabat manusia. Hal terebut ditegaskan Sven Cohen menanggapi berita tentang aksi pasukan penjajah Israel yang mempermainkan jasad warga Palestina yang sudah gugur dengan buldoser.
“Tidak seorang pun seharusnya menyaksikan adegan-adegan seperti buldoser militer yang menarik jasad korban yang sudah tidak bernyawa,” tambah Sven Cohen Burgsdorf dalam siaran pers pada Selasa (25/2/2020).
BACA JUGA: B’Tselem: 19 Demonstran Palestina Buta Akibat Peluru Tentara Israel
“Ini adalah sesuatu yang bertentangan dengan semua prinsip martabat dan rasa hormat kepada manusia. Karena itu menghentikan eskalasi (di Jalur Gaza) sekarang ini menjadi hal yang diperlukan dan menjadi keharusan, untuk menjaga kehidupan warga Jalur Gaza dan meringankan penderitaan mereka,” lanjutnya.
BACA JUGA: Didatangkan Israel, 43 Yahudi Etiopia Tiba di Palestina
Pada Ahad (22/2/2020) lalu, sebuah buldoser militer penjajah Israel menganiaya tubuh pemuda Palestina yang sudah tidak bernyawa. Korban bernama Muhammad Ali Na`im ini gugur setelah dibunuh oleh pasukan pendudukan penjajah Israel di pagar pemisah di Khanyunis, di wilayah selatan Jalur Gaza, sebelum akhirnya jasad korban diculik dengan cara menariknya dengan menggunakan buldoser militer. []
SUMBER: PALINFO