ARAB SAUDI–Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) telah mengumumkan kesiapannya untuk menangani setiap kasus epidemi. Terkait masalah wabah COVID-19, pihak Arab Saudi juga telah mengambil tindakan.
Terkait persiapan di atas, para jamaah haji tidak hanya akan disediakan semua informasi yang diperlukan. Namun Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga telah menggandakan jadwal pembersihan dari halaman dan koridor Masjidil Haram di Makkah. Pembersihan masjid dilipatgandakan daripada hari biasa.
BACA JUGA: Dampak Merebaknya Virus Corona, Arab Saudi Setop Umrah Sementara
Arab News melaporkan, Jumat (28/2/2020), agar para jamaaah dari berbagai penjuru dunia yang tengah beribadah tidak kebingungan maka Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah menyediakan instruksi media dalam semua bahasa yang disiarkan melalui layar informatif untuk mendistribusikan instruksi medis terbaru dan perkembangan darurat.
Asisten Wakil Menteri untuk Urusan Layanan di Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Abdulhamid Al-Maliki mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan otoritas kesehatan masyarakat untuk menghadapi semua situasi yang mungkin saja terjadi. Koordinasi dengan badan-badan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat untuk memobilisasi liputan media yang diperlukan untuk menginformasikan semua jamaah dari berbagai kebangsaan juga telah dilakukan terkait pencegahan COVID-19.
Abdulhamid menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah dan para pihak swasta setempat untuk mendistribusikan masker pelindung wajah, dan cairan pembersih tangan.
BACA JUGA: Saudi Setop Umroh untuk Sementara, RI Rugi Rp 2 T per Bulan
Selain meningkatkan masalah kesehatan di Masjid Nabawi, Arab Saudi juga menghentikan ziarah ke Masjid Nabawi untuk sementara.
Akram Jan seorang Crowd expert berpendapat bahwa Arab Saudi sendiri telah begitu berpengalaman dalam urusan yang menyangkut kerumunan jutaan orang, dan siap untuk menangani beberapa skenario mendadak serta situasi yang paling sulit yang kemungkinan bisa muncul nanti.
Akram menambahkan, Kerajaan Arab Saudi kini sedang mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah bencana terkait virus COVID-19. []
SUMBER: ARAB NEWS