MALANG–Polisi memastikan pasutri di Malang yang ditemukan tewas murni melakukan bunuh diri. Sang suami gantung diri, sedangkan istrinya diduga meminum racun.
“Hasil pemeriksaan oleh tim medis di TKP, bahwa korban pria murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Sementara korban perempuan yang juga istrinya meninggal karena mengonsumsi bahan beracun. Itu berdasarkan buih warna putih yang keluar dari bagian hidung korban,” kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Rabu (11/3/2020).
BACA JUGA: Kronologi Pasutri Bunuh Diri Bersama di Malang, Tulis Wasiat untuk Anak
Polisi menjelaskan hasil identifikasi pasutri itu yakni JW (42) dan YI (38). Mereka ingin dikubur dalam satu liang lahat. Permintaan itu ditulis dalam selembar surat wasiat dari tiga lembar yang ditemukan polisi saat olah TKP.
“Jadikan kami satu liang lahat,” berikut permintaan yang tertulis dalam surat wasiat.
Sementara dalam dua surat wasiat lainnya, pasutri itu meminta maaf kepada anak dan keluarga, serta meminta tiga buah hatinya hidup rukun selamanya. Kedua jenazah korban telah dimakamkan.
Berikut isi lengkap surat wasiat pasutri tersebut:
Lembar pertama
Nok dompete bpk ono duit kanggo kepentingan dino iki
Bpk sepurane
Makyah aku sepurane
Agus tolong jogokno makyah, aku sepurane durung iso mbales banyu susune
Sepurane aku titip adik e, tolong jagakno apik” yo le
Bapak ibu wes sepakat, nok tangane ibu ono surat
(Di dalam dompet bapak ada uang untuk keperluan hari ini)
Bapak minta maaf
Makyah aku minta maaf
Agus tolong jaga Makyah, aku minta maaf belum bisa membalas air susunya
Minta maaf aku titip adik, tolong jaga yang baik ya nak
Bapak ibu sudah sepakat, ada surat di tangannya ibu)
BACA JUGA: Usai Dikarantina karena Dicurigai Kena Virus Corona, Warga Cina di Saudi Nekat Bunuh Diri
Lembar kedua
Jadikan kami satu liang lahat
Lembar ketiga
Anak” ku seng pinter, kabeh sak darah daging seng rukun nganti tuek. Ojo tukaran rukun 100x
(Anak-anakku yang pinter, semua sedarah daging, yang rukun sampai tua. Jangan berantem, rukun 100x)
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Bagi Anda yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan “Into The Light”
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
SUMBER: DETIK