DI bulan suci Ramadhan, umat muslim di dunia melaksanakan puasa selama sebulan penuh. Khususnya bagi penderita maag, ada tips yang bisa dilakukan agar puasa lancar.
Usahakan selalu sahur
Penderita maag jangan membiasakan diri untuk berpuasa tanpa sahur. Hal ini berrisiko bagi penyakit maag kamu. Sakit maag biasanya kambuh di siang hari dari pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang.
Namun usahakan juga menghindari makanan yang berisiko meningkatkan maag kamu seperti cokelat, makanan berlemak atau gorengan, dan buah-buahan yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, tomat dan lainnya.
BACA JUGA:Â Ini Zikir yang Dibaca Rasulullah Saw di Waktu Sahur
Hindari makanan yang dapat merusak dinding lambung seperti cuka, merica, makanan pedas, dan bumbu yang merangsang.
Para dokter di University of Maryland Medical Center merekomendasikan agar para pengidap gastritis (maag) menghindari makanan olahan yang mengandung gula (selain lemak trans).
Mi dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa mengiritasi selaput lambung. Makanan pedas semacam cabai rawit, mustard, dan saus sambal yang juga dapat memperburuk gejala gastritis.
Berbuka tepat waktu
Penderita maag juga jangan membiasakan menunda-nunda waktu berbuka puasa untuk menghindari maag kambuh.
Makan makanan berserat
Pastikan saat sahur, kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.
BACA JUGA:Â Dampak Buruk Kebiasaan Lewatkan Sahur, Ini Kata Pakar
Makanan kaya serat ini dapat memperlambat pengosongan lambung. Jika lambung penderita maag kosong, asam lambung kamu dapat mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan rasa perih.
Jangan langsung tidur setelah sahur
Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau GERD. Hal ini membuat dada serasa terbakar. []